Peluang PSM Terbuka Lebar

MAKASSAR - Peluang PSM Makassar untuk menapaki babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) masih terbuka lebar. Hal tersebut terjadi setelah pesaing mereka, Persepam Madura dan Putra Samarina hanya mampu bermain imbang 1-1, Selasa (26/8) kemarin.

Hasil ini menjadi angin segar buat Pasukan Ramang. Apalagi, dua laga saat tur ke Kalimantan mampu dimaksimalkan hingga meraih poin. Dua laga di Kalimantan tersebut menjadi penentu apa PSM mampu lolos di babak perempat final atau malah tergusur oleh para pesaingnya yang juga masih berpeluang mendapatkan tiket.

Jika melihat hitungan poin di klasemen sementara, mulai dari posisi sembilan hingga posisi kelima masih berpeluang menyalip PSM, hanya Persiram Raja Ampat yang berada di posisi enam klasemen agak sulit, karena tim asal Papua ini sudah menjalani 19 pertandingan dengan mengoleksi 22 poin. Meski beda tiga poin dari PSM yang berada di posisi empat dengan 25 poin, hanya saja Pasukan Ramang masih memiliki dua laga tersisa.

Selain itu, jika melihat peluang masing-masing klub Persepam Madura dan Persela Lamongan merupakan kandidat terkuat. Pasalnya, Persepam masih memiliki tiga tabungan pertandingan dan sudah mengoleksi 22 poin, hanya saja tiga tim yang akan dilawannya merupakan tim papan atas yakni Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura serta ada Perseru Serui yang masih berusaha lolos dari jurang degradasi.

Sementara pesaing lainnya yakni Persela Lamongan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sedikit diuntungkan setelah dua laga terakhir dimainkan di kandang sendiri. Meski harus berhadapan dengan juara bertahan ISL Persipura Jayapura dan Perseru Serui, jika mampu memaksimalkan dua laga kandang ini, tidak menutup kemungkinan tim ini akan menempati posisi empat.

Selain kedua tim tersebut, Persiba Balikpapan juga masih mempunyai peluang tipis untuk mengamankan tiket perempat final. Sayaratnya dua laga mampu dimenangkannya, saat menjamu Persiram Raja Ampat dan bertandang ke Bantul untuk melawan Persiba Bantul yang dipastikan sudah terdegradasi.

Jika tiga tim, PSM, Persepam dan Persela memenangkan pertandinga masing-masing dipastikan ketiganya meraih 31 poin di akhir kompetisi. Dan untuk penentu yang maju ke fase selanjutnya harus dihitung dari selisih gol. Sementara tiga tim teratas sulit digeser yakni Persebaya 36 poin, Persipura 35 poin dan Mitra Kukar 33 poin.

Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan,peluang untuk masuk ke babak selanjutnya sangat terbuka lebar, apalagi dua tim pesaingnya yakni Persepam dan Putra Samarinda bermain imbang 1-1. "Hasil ini bagus untuk kita, tingga bagaimana kita bisa memaksimalkan laga tersisa," katanya.

Assegaf yang juga mantan pemain PSM tersebut mengungkapkan, jika melihat tim yang mereka lawan, PSM juga sangat diuntungkan. Meski dirinya tidak memungkiri jika dua tim calon lawannya nanti bisa menjadi batu sandungan. "Makanya tadi waktu penutupan latihan saya kasih tau para pemain, peluang kita terbuka jadi memang harus fight," ujarnya.

Bukan hanya itu, saat ini dirinya sudah mempersiapkan sebaik mungkin skuadnya agar bisa mendulang poin dilaga tersebut. Apalagi, kepercayaan anak asuhnya masih bagus setelah kemenangan quatrik yang diraih sebelumnya. "Kita bisa, karena empat laga sebelumnya sudah dibuktikan," tukas pelatih berkumis tebal ini.