Pebulutangkis Indonesia Minim Bekal
A
A
A
JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia tidak memiliki banyak bekal saat tampil di Asian Games di Incheon, Korea Selatan, pada 19-29 September 2014. Sebab, para pemain terpaksa gigit jari setelah hanya mampu membawa pulang satu medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Copenhagen, Denmark.
Namun demikian, pemain harus bisa memetik pelajaran dari ajang bergengsi itu saat tampil di Asian Games. Hal itu sebagaimana disampaikan manajer tim Lius Pongoh. Dia mengatakan, pemain memang belum berkesempatan mengulangi keberhasilan yang pernah diraih duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).
Akan tetapi, mereka memiliki bekal dalam mengintip peta kekuatan lawan yang tentunya tidak jauh berbeda saat turun di multi event, yang tinggal menyisakan dua pekan lagi. Dengan kata lain, kata Lius Kejuaraan Dunia ini bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum mereka beraksi di Asian Games.
"Kejuaraan Dunia 2014 adalah ajang uji coba terakhir sebelum Asian Games 2014. Lawannya kan juga tidak jauh berbeda, itu-itu saja. Hanya minus pemain Eropa. Dengan mengikuti kejuaraan ini, maka pemain jadi lebih tahu mau main seperti apa saat menghadapi lawan," ujar Lius dikutip badmintonindonesia, Senin (1/9).
Lius menyatakan bahwa pemain sudah tidak punya waktu lagi untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games. Karenanya, dia berharap sepulangnya ke Pelatnas Cipayung, para atlet dapat menjaga kondisi agar tetap bugar. Dia beranggapan bahwa menjaga kondisi adalah satu-satunya cara jelang keberangkatan ke Incheon. Pasalnya, keterbatasan waktu menjadi salah satu alasan mengapa pelatih tidak mempunyai waktu untuk membenahi teknik serta fisik pemain.
"Setelah kembali ke Jakarta, kami hanya punya waktu dua minggu. Dalam kurun dua minggu, teknik tidak bisa diapa-apakan lagi, walaupun mau persiapan bagaimana juga. Fisik pun demikian, tidak bisa ditingkatkan secara signifikan. Yang dapat dilakukan atlet adalah menjaga kondisi agar jangan sampai sakit atau cedera, sehingga kondisi mereka fit saat berangkat ke Korea," tambah Lius.
Daftar 19 Pebulutangkis Asian Games :
Tim Putra
Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Tontowi Ahmad, Praveen Jordan.
Tim Putri
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini, Tiara Rosalia Nuraidah, Liliyana Natsir, Debby Susanto
Pelatih
Hendry Saputra, Marlev Mainaky, Herry Iman Pierngadi, Eng Hian, Richard Mainaky
Manajer Tim
Lius Pongoh
Namun demikian, pemain harus bisa memetik pelajaran dari ajang bergengsi itu saat tampil di Asian Games. Hal itu sebagaimana disampaikan manajer tim Lius Pongoh. Dia mengatakan, pemain memang belum berkesempatan mengulangi keberhasilan yang pernah diraih duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).
Akan tetapi, mereka memiliki bekal dalam mengintip peta kekuatan lawan yang tentunya tidak jauh berbeda saat turun di multi event, yang tinggal menyisakan dua pekan lagi. Dengan kata lain, kata Lius Kejuaraan Dunia ini bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum mereka beraksi di Asian Games.
"Kejuaraan Dunia 2014 adalah ajang uji coba terakhir sebelum Asian Games 2014. Lawannya kan juga tidak jauh berbeda, itu-itu saja. Hanya minus pemain Eropa. Dengan mengikuti kejuaraan ini, maka pemain jadi lebih tahu mau main seperti apa saat menghadapi lawan," ujar Lius dikutip badmintonindonesia, Senin (1/9).
Lius menyatakan bahwa pemain sudah tidak punya waktu lagi untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games. Karenanya, dia berharap sepulangnya ke Pelatnas Cipayung, para atlet dapat menjaga kondisi agar tetap bugar. Dia beranggapan bahwa menjaga kondisi adalah satu-satunya cara jelang keberangkatan ke Incheon. Pasalnya, keterbatasan waktu menjadi salah satu alasan mengapa pelatih tidak mempunyai waktu untuk membenahi teknik serta fisik pemain.
"Setelah kembali ke Jakarta, kami hanya punya waktu dua minggu. Dalam kurun dua minggu, teknik tidak bisa diapa-apakan lagi, walaupun mau persiapan bagaimana juga. Fisik pun demikian, tidak bisa ditingkatkan secara signifikan. Yang dapat dilakukan atlet adalah menjaga kondisi agar jangan sampai sakit atau cedera, sehingga kondisi mereka fit saat berangkat ke Korea," tambah Lius.
Daftar 19 Pebulutangkis Asian Games :
Tim Putra
Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Tontowi Ahmad, Praveen Jordan.
Tim Putri
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini, Tiara Rosalia Nuraidah, Liliyana Natsir, Debby Susanto
Pelatih
Hendry Saputra, Marlev Mainaky, Herry Iman Pierngadi, Eng Hian, Richard Mainaky
Manajer Tim
Lius Pongoh
(bbk)