Dua Opsi Jadwal Delapan Besar ISL
A
A
A
JAKARTA - PT. Liga Indonesia (Liga) menyiapkan dua opsi jadwal babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dua kemungkinan diambil terkait keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Liga berkeputusan selama Asian Games berputar kompetisi ISL diliburkan. Ketetapan itu pun memberikan pengaruh penjadwalan babak delapan besar. Jika sesuai dengan jadwal bergulirnya Asian Games, babak delapan besar baru bisa dimainkan pada periode Oktober.
Namun, CEO Liga, Joko Driyono, menyatakan, jika perkiraan tersebut masih mungkin berubah. Jadwal bisa saja lebih cepat dari perkiraan awal, jika tim besutan Aji Santoso tidak mampu lolos dari fase grup. Indonesia yang tergabung dalam Grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste, dijadwalkan melakoni laga terakhir di fase grup, 22 September.
"Rencananya PSSI akan melakukan pertemuan dengan delapan klub peserta babak delapan besar pada tanggal 8 September. Di pertemuan itu, sekaligus melakukan sinkronisasi jadwal babak delapan besar terkait Asian Games,"ungkap Jokdri, sapaan akrab Joko, di Jakarta, Minggu malam (31/8).
"Terkait babak delapan besar ISL, kami hanya mempunyai dua opsi kemungkinan yang bisa diambil. Bagaimana jika Timnas U-23 gagal ke babak semifinal? Atau jika Timnas U-23 lolos ke babak semifinal?,"sambungnya.
Joko juga menerangkan tidak hanya Asian Games yang jadi pertimbangan penentuan jadwal delapan besar ISL. Namun, Liga juga mempertimbangkan perjalanan Persipura Jayapura yang mampu melaju ke babak semifinal Piala AFC 2014.
Tim berjuluk Mutiara Hitam berhasil menjadi klub Indonesia pertama yang mampu lolos ke fase tersebut setelah mengandaskan juara bertahan Al Kuwait SC. Kembali bertemu wakil Kuwait, Al Qadsia, Boaz Solossa dkk akan bertindak sebagai tamu terlebih dahulu, 16 September. Lalu gantian sebagain tuan rumah, 30 September.
Di babak delapan besar ISL sendiri, sudah ada enam tim yang dipastikan lolos. Seperti Arema Cronus, Semen Padang, dan Persib Bandung dari Wilayah Barat. Adapun wakil-wakil Wilayah Timur ditempati Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar.
Dua tiket tersisa masih diperebutkan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persija Jakarta di Wilayah Barat, sementara di Wilayah Barat PSM Makassar dan Persela Lamongan masih bersaing ketat. Delapan kontestan, baru baru bisa benar-benar didapat pada 5 September mendatang.
"Tim-tim yang akan melaju ke babak delapan besar, sepertinya sudah mengerucut. Hanya tersisa satu peserta terakhir di masing-masing wilayah. Dan tanggal 5 semua sudah tuntas," tandas Joko.
Sebelumnya, Liga berkeputusan selama Asian Games berputar kompetisi ISL diliburkan. Ketetapan itu pun memberikan pengaruh penjadwalan babak delapan besar. Jika sesuai dengan jadwal bergulirnya Asian Games, babak delapan besar baru bisa dimainkan pada periode Oktober.
Namun, CEO Liga, Joko Driyono, menyatakan, jika perkiraan tersebut masih mungkin berubah. Jadwal bisa saja lebih cepat dari perkiraan awal, jika tim besutan Aji Santoso tidak mampu lolos dari fase grup. Indonesia yang tergabung dalam Grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste, dijadwalkan melakoni laga terakhir di fase grup, 22 September.
"Rencananya PSSI akan melakukan pertemuan dengan delapan klub peserta babak delapan besar pada tanggal 8 September. Di pertemuan itu, sekaligus melakukan sinkronisasi jadwal babak delapan besar terkait Asian Games,"ungkap Jokdri, sapaan akrab Joko, di Jakarta, Minggu malam (31/8).
"Terkait babak delapan besar ISL, kami hanya mempunyai dua opsi kemungkinan yang bisa diambil. Bagaimana jika Timnas U-23 gagal ke babak semifinal? Atau jika Timnas U-23 lolos ke babak semifinal?,"sambungnya.
Joko juga menerangkan tidak hanya Asian Games yang jadi pertimbangan penentuan jadwal delapan besar ISL. Namun, Liga juga mempertimbangkan perjalanan Persipura Jayapura yang mampu melaju ke babak semifinal Piala AFC 2014.
Tim berjuluk Mutiara Hitam berhasil menjadi klub Indonesia pertama yang mampu lolos ke fase tersebut setelah mengandaskan juara bertahan Al Kuwait SC. Kembali bertemu wakil Kuwait, Al Qadsia, Boaz Solossa dkk akan bertindak sebagai tamu terlebih dahulu, 16 September. Lalu gantian sebagain tuan rumah, 30 September.
Di babak delapan besar ISL sendiri, sudah ada enam tim yang dipastikan lolos. Seperti Arema Cronus, Semen Padang, dan Persib Bandung dari Wilayah Barat. Adapun wakil-wakil Wilayah Timur ditempati Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar.
Dua tiket tersisa masih diperebutkan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persija Jakarta di Wilayah Barat, sementara di Wilayah Barat PSM Makassar dan Persela Lamongan masih bersaing ketat. Delapan kontestan, baru baru bisa benar-benar didapat pada 5 September mendatang.
"Tim-tim yang akan melaju ke babak delapan besar, sepertinya sudah mengerucut. Hanya tersisa satu peserta terakhir di masing-masing wilayah. Dan tanggal 5 semua sudah tuntas," tandas Joko.
(aww)