Laskar Sultan Agung Akhirnya Menang
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul menutup kompetisi dengan mengakhiri paceklik kemenangan setelah menaklukkan Persiba Balikpapan, 3-2, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (5/9). Striker Ugik Sugiyanto menjadi penyelamat muka Laskar Sultan Agung dengan memborong dua gol ke gawang Beruang Madu.
Kendati menang, Laskar Sultan Agung terdegradasi ke Divisi Utama musim 2015 mendatang. Mereka mengakhiri ajang bergengsi Indonesia Super League (ISL) di posisi terakhir klasemen wilayah timur dengan raihan sembilan poin. "Laga terakhir ini tidak bisa saya komentari. Yang jelas, kami minta maaf kepada warga Bantul,''kata Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid.
Lanjut Sajuri, hanya ini yang bisa ia kerjakan, dari mulai membentuk tim sampai berusaha untuk tetap memberikan motivasi kepada anak-anak asuhannya. Ia pun sementara ini tidak ingin berbicara masalah sepak bola. "Sementara ini saya tidak mau berbicara sepak bola,"ujarnya.
Kemenangan ini, menurutnya, selain anak-anak bermain dengan semangat, wasit yang memimpin juga ada perbedaan saat di pertandingan-pertandingan lain yang dijalani Persiba. "Wasitnya berbeda, kemarin-kemarin kepemimpinannya berbeda," ucapnya.
Laskar Sultan Agung lebih dulu ketinggalan dua gol. Yaitu, pada menit kesembilan setelah Ansu Toure mulus mengeksekusi penalti. Skor pun berubah menjadi 0-1. Hanya berselang tujuh menit, tim Beruang Madu berhasil menambah keunggulan lagi-lagi melalui Toure dari titik putih.
Wasit dari Jakarta, Suharto memberikan hadiah penalti untuk yang kedua kalinya kepada Beruang Madu setelah kiper melakukan pelanggaran keras terhadap Hendrico. Gol ini membuat kedudukan menjadi 0-2.
Laskar Sultan Agung yang tak mau dipermalukan di depan publiknya sendiri, mencoba mengembangkan serangan. Usahanya tersebut baru berbuah pada menit ke-33. Berawal dari gelandang serangnya, Stevie Bonsapia dari sisi kiri, melepaskan umpan dan disambut dengan baik Ugik Sugiyanto yang sudah berada di mulut gawang lawan. Gol ini membuat tensi lebih tinggi dan mengubah skor menjadi 1-2.
Kemudian di paruh kedua, pada menit ke 62 tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Sunni Hizbullan mampu menebus dosanya di babak pertama. Pemain yang diambil dari Persiba U-21 tersebut melepas tendang dari tepi kiri lapangan, dan langsung mengarah ke gawang lawan.
Kiper Persiba Balikpapan yang posisinya terlalu ke depan tak mampu menghadang laju bola. Skor pun menjadi sama kuat, 2-2. Kemenangan tuan rumah dipastikan oleh Ugik Sugiyanto di menit ke 81. Umpan dari Emile Mbamba ke depan gawang Beruang Muda, langsung disodoknya dan memaksa kiper memungut bola untuk yang ketiga kalinya. Skor pun berakhir dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Laskar Sultan Agung
Kendati menang, Laskar Sultan Agung terdegradasi ke Divisi Utama musim 2015 mendatang. Mereka mengakhiri ajang bergengsi Indonesia Super League (ISL) di posisi terakhir klasemen wilayah timur dengan raihan sembilan poin. "Laga terakhir ini tidak bisa saya komentari. Yang jelas, kami minta maaf kepada warga Bantul,''kata Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid.
Lanjut Sajuri, hanya ini yang bisa ia kerjakan, dari mulai membentuk tim sampai berusaha untuk tetap memberikan motivasi kepada anak-anak asuhannya. Ia pun sementara ini tidak ingin berbicara masalah sepak bola. "Sementara ini saya tidak mau berbicara sepak bola,"ujarnya.
Kemenangan ini, menurutnya, selain anak-anak bermain dengan semangat, wasit yang memimpin juga ada perbedaan saat di pertandingan-pertandingan lain yang dijalani Persiba. "Wasitnya berbeda, kemarin-kemarin kepemimpinannya berbeda," ucapnya.
Laskar Sultan Agung lebih dulu ketinggalan dua gol. Yaitu, pada menit kesembilan setelah Ansu Toure mulus mengeksekusi penalti. Skor pun berubah menjadi 0-1. Hanya berselang tujuh menit, tim Beruang Madu berhasil menambah keunggulan lagi-lagi melalui Toure dari titik putih.
Wasit dari Jakarta, Suharto memberikan hadiah penalti untuk yang kedua kalinya kepada Beruang Madu setelah kiper melakukan pelanggaran keras terhadap Hendrico. Gol ini membuat kedudukan menjadi 0-2.
Laskar Sultan Agung yang tak mau dipermalukan di depan publiknya sendiri, mencoba mengembangkan serangan. Usahanya tersebut baru berbuah pada menit ke-33. Berawal dari gelandang serangnya, Stevie Bonsapia dari sisi kiri, melepaskan umpan dan disambut dengan baik Ugik Sugiyanto yang sudah berada di mulut gawang lawan. Gol ini membuat tensi lebih tinggi dan mengubah skor menjadi 1-2.
Kemudian di paruh kedua, pada menit ke 62 tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Sunni Hizbullan mampu menebus dosanya di babak pertama. Pemain yang diambil dari Persiba U-21 tersebut melepas tendang dari tepi kiri lapangan, dan langsung mengarah ke gawang lawan.
Kiper Persiba Balikpapan yang posisinya terlalu ke depan tak mampu menghadang laju bola. Skor pun menjadi sama kuat, 2-2. Kemenangan tuan rumah dipastikan oleh Ugik Sugiyanto di menit ke 81. Umpan dari Emile Mbamba ke depan gawang Beruang Muda, langsung disodoknya dan memaksa kiper memungut bola untuk yang ketiga kalinya. Skor pun berakhir dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Laskar Sultan Agung
(aww)