PSIM Janji Lunasi Gaji Pelatih dan Ofisial

Senin, 08 September 2014 - 14:28 WIB
PSIM Janji Lunasi Gaji Pelatih dan Ofisial
PSIM Janji Lunasi Gaji Pelatih dan Ofisial
A A A
YOGYAKARTA - Ada kabar gembira bagi skuad PSIM Yogyakarta. Gaji ofisial beserta tim pelatih Laskar Mataram --julukan PSIM Yogyakarta- yang masih belum terbayar dijanjikan akan diselesaikan pada September ini. Baru setelahnya, skuad Laskar Mataram ingin melakukan evaluasi secara keseluruhan untuk menatap musim kompetisi 2015 nanti.
Pemegang saham terbesar, sekaligus Wali Kota Yogyakarta saat ini, Haryadi Suyuti mengatakan, permasalahan gaji tim yang masih menunggak akan segera diselesaikannya. Yaitu, untuk tim pelatih dan ofisial, sementara pemain dianggapnya sudah tak ada beban.''September ini kita lunasi gaji dua bulan, ofisial dan pelatih. Untuk pemain sudah lunas semua, tidak ada tanggungan,''kata dia, kemarin.

Mengenai masalah bonus satu kali tandang bagi para pemain, ia tidak menjelaskannya. Hanya, pria yang biasa disapa HS tersebut menegaskan, yang ia bahas adalah mengenai gaji. “Yang kita bicarakan adalah masalah gaji,” ujarnya.

Setelah semuanya selesai, lanjut dia, baru akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan kepada tim. Bagaimana kinerja skuad dalam mengarungi kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini dalam satu musim kemarin.''Evaluasi secara keseluruhan akan dilakukan setelah gaji selesai,''katanya.

Tak hanya dari jajaran manajemen, tim, saja yang akan dievaluasi. Namun, ia pribadi sebagai ketua umum juga siap. Kalau pun nantinya ada figur yang lebih baik, ia pun tak keberatan untuk diganti.

''Siap dievaluasi terkait kepemimpinan sebagai ketua umum. Kalau besok ada figur yang lebih baik, untuk menjadi ketua umum ya tidak masalah. Sekarang juga sudah tidak zamannya lagi, karena kepengurusan tim sudah berbentuk PT (Perseroan Terbatas),''tuturnya.

Secara pribadi, ia sebenarnya masih kurang puas terkait perjalanan tim musim 2014 ini. Salah satunya karena sempat PSIM di akhir musim lalu mendapat larangan bermain di beberapa tempat yang ada di Yogyakarta. Hanya karena faktor keamanan saja.''Musim ini kurang puas. Misal saja, kita tidak diperbolehkan bermain di beberapa stadion. Jadi segala elemen harus dewasa, terutama suporter,''katanya.

Namun mengenai prestasi tim, kinerjanya sudah cukup baginya. Meski hanya dengan pemain lokal, mereka mampu menyelesaikan kompetisi dengan meraih targetnya untuk bertahan di Divisi Utama.''Prestasi pemain sudah baik,” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7237 seconds (0.1#10.140)