Tottenham Hotspur Dijual
Tottenham Hotspur Dijual
A
A
A
LONDON - Penundaan pembangunan stadion baru Tottenham Hotspur, menimbulkan isu Tottenham Hotspur akan dijual. Sang pemilik, Joe Lewis kabarnya akan melegonya dengan harga 1 miliar pound, atau setara dengan Rp 19,2 triliun.
Utang yang menumpuk membuat Lewis berniat menjual klub yang bermarkas di Stadion White Hart Lane tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada investor yang tertarik. Demikian dilansir Mirror.
"Baik klub, maupun pemegang saham mayoritas IMS, masih dalam setiap diskusi pengambilalihan," kata tulis pernyataan situs resmi Klub seperti dilansir BBCsport, Jumat, (12/9).
"Fokus klub sepenuhnya masih pada memberikan proyek stadion baru."
Stadion baru tersebut direncanakan akan berkapasitas 56 ribu tempat duduk dan bisa menghabiskan dana hingga 400 juta Pounds (Rp7,6 triliun). Stadion Spurs yang baru rencananya akan dinamai sesuai dengan identitas investor baru, seperti Emirates Stadium milik Arsenal dan Etihad Stadium kebanggaan Manchester City.
Lewis adalah pengusaha 77 tahun yang membeli Spurs sebesar 22 juta Pounds (Rp421 miliar) pada 2001 silam melalui salah satu perusahaannya, ENIC International, Ltd. Pihak Spurs belum mengonfirmasi kabar penjualan tersebut.
Utang yang menumpuk membuat Lewis berniat menjual klub yang bermarkas di Stadion White Hart Lane tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada investor yang tertarik. Demikian dilansir Mirror.
"Baik klub, maupun pemegang saham mayoritas IMS, masih dalam setiap diskusi pengambilalihan," kata tulis pernyataan situs resmi Klub seperti dilansir BBCsport, Jumat, (12/9).
"Fokus klub sepenuhnya masih pada memberikan proyek stadion baru."
Stadion baru tersebut direncanakan akan berkapasitas 56 ribu tempat duduk dan bisa menghabiskan dana hingga 400 juta Pounds (Rp7,6 triliun). Stadion Spurs yang baru rencananya akan dinamai sesuai dengan identitas investor baru, seperti Emirates Stadium milik Arsenal dan Etihad Stadium kebanggaan Manchester City.
Lewis adalah pengusaha 77 tahun yang membeli Spurs sebesar 22 juta Pounds (Rp421 miliar) pada 2001 silam melalui salah satu perusahaannya, ENIC International, Ltd. Pihak Spurs belum mengonfirmasi kabar penjualan tersebut.
(wbs)
Explore More