Bantah Jual Spurs, Manajemen Ingin Perluas Basis Yahudi

Jum'at, 12 September 2014 - 11:27 WIB
Bantah Jual Spurs, Manajemen...
Bantah Jual Spurs, Manajemen Ingin Perluas Basis Yahudi
A A A
LONDON - Stadion White Hart Lane Markas Tottenham Hotspur memang sejak lama dicap sebagai basis Yahudi di Inggris, Bendera Bintang Daud berukuran raksasa terbentang dan berslogan 'Yid Army' bergemuruh saat mereka berlaga. Mungkin karena hal inilah membuat Klub berencana membangun stadion baru d dengan tujuan membangun basis Yahudi baru di Inggris.

Spurs bertekad memiliki stadion baru di tempat yang sama dengan stadion saat ini White Hart Lane pada musim 2018/2019. Akibatnya pada musim 2017/2018, the Lilywhites harus bermain di stadion alternatif sebagai markas sementara. Stadion Wembley, Setadion, dan bahkan Stadion Emirates milik Arsenal berada dalam daftar alernatif kandang sementara.

Tak hanya itu Tottenham Hotspur membantah kabar yang menyebutkan Spurs dijual. Seperti yang diberitakan sebuah surat kabar Inggris melaporkan bahwa sang pemilik, Joe Lewis, hendak melepas kepemilikan sahamnya seharga 1 miliar pound (Rp 19,2 triliun). Pada 13 tahun lalu, Lewis membeli Spurs dengan harga 22 juta pound (Rp 422 miliar)

Spurs bersikeras bahwa tidak ada rencana perubahan kepemilikan. Saat ini, Spurs fokus meningkatkan aspek komersial dengan mengembangkan stadion baru di White Hart Lane.

“Berlawanan dengan spekulasi media baru-baru ini, tidak klub, tidak juga pemegang saham mayoritas berada dalam diskusi pengalihan kepemilikan. Fokus klub sepenuhnya menghadirkan proyek stadion baru,” tulis pernyataan resmi Spurs seperti dikutip BBCsport, Jumat (12/9).

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) September tahun lalu memperingatkan fans Tottenham agar tidak lagi menggunakan slogan Yid Army. Mereka bisa terancam perkara pidana atau dilarang masuk ke dalam stadion. Tentu saja tradisi sebuah klub tidak dapat dicegah. Apalagi para penggemar Tottenham tidak percaya slogan Yid Army itu melecehkan kaum Yahudi.

Yang paling kentara dari basis suporter Spurs adalah identitas Yahudi. Sebagian besar keturunan Israel di London memang mendukung Spurs. Mereka menyebut dirinya Yiddo. Kondisi itu berseberangan dengan Arsenal yang punya banyak pendukung dari Pakistan, Maroko, dan negara Islam lainnya. Sentimen-sentimen kecil tersebut membuat klub-klub di London tidak perlu khawatir kehilangan segmen meski banyak klub di kota mereka.
(wbs)
Berita Terkait
Eks Arsenal Sebut Tottenham...
Eks Arsenal Sebut Tottenham Hotspurs Tim Terburuk
Hasil Liga Inggris,...
Hasil Liga Inggris, Tottenham Sikat Bournemouth 2-0
Tottenham Hotspurs Resmi...
Tottenham Hotspurs Resmi Perpanjang Kontrak Son Heung-min
Derby London Utara,...
Derby London Utara, Arsenal Sikat Tottenham Hotspurs 1-0
Duel Seru Vissel Kobe...
Duel Seru Vissel Kobe vs Tottenham Hotspurs, Link Streaming di Vision+
Jadwal dan Link Nonton...
Jadwal dan Link Nonton Streaming Pertandingan Pra-musim Tottenham Hotspurs vs FC Bayern Munchen di Vision+
Berita Terkini
Charles Honoris Pimpin...
Charles Honoris Pimpin Pordasi Jakarta 2025-2029, Targetkan Ibu Kota Jadi Sentra Kuda Pacu Dunia
1 jam yang lalu
Status Pengganti Dadakan,...
Status Pengganti Dadakan, Ester Nurumi Siap Beri yang Terbaik
3 jam yang lalu
Bayern Muenchen vs FSV...
Bayern Muenchen vs FSV Mainz 05 di Pekan ke 31 Bundesliga: Malam Ini pukul 20.30 WIB, Live di iNews
3 jam yang lalu
Eubank Jr Kecam Tim...
Eubank Jr Kecam Tim Benn usai Didenda Rp7,6 M karena Kelebihan Berat 0,05 Pon
7 jam yang lalu
Kisah Masa Kecil Belal...
Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC
8 jam yang lalu
Keseruan Cristiano Ronaldo...
Keseruan Cristiano Ronaldo vs Sandy Walsh di Liga Champions Asia Elite
9 jam yang lalu
Infografis
3 Mineral Langka Ukraina...
3 Mineral Langka Ukraina Termahal Ingin Direbut Paksa AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved