Karir Subangkit di Ujung Tanduk

Jum'at, 12 September 2014 - 11:43 WIB
Karir Subangkit di Ujung Tanduk
Karir Subangkit di Ujung Tanduk
A A A
PALEMBANG - Nasib Subangkit di ujung tanduk setelah gagal membawa Sriwijaya FC lolos ke babak Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) musim ini. Namun, dia tetap tenang. Dia menyarankan, siapa pun yang nantinya akan terpilih menjadi arsitek Laskar Wong Kito agar tetap mempertahankan 50% pemain yang ada.

Pernyataan itu diungkapkan eks pelatih Persebaya ini setelah manajemen klub mengisyaratkan bakal melakukan perombakan terhadap komposisi pemain musim depan. Menurut dia, dengan mempertahankan minimal setengah penggawa tim musim lalu, roh permainan SFC akan tetap terjaga dan membuat pelatih baru tidak kesulitan untuk membangun kerangka tim dari nol.

''Saya rasa semua pendukung SFC bisa menilai, siapa saja pemain yang memiliki kualitas dan loyalitas serta layak dipertahankan. Karena sangat tidak etis apabila saya menyebutkannya. Yang pasti manajemen memiliki laporan mengenai rapor pemain selama satu musim terakhir,''ungkapnya.

Pelatih yang memiliki hobi lain bermain bulu tangkis ini melanjutkan, sebagai tim yang memiliki banyak prestasi di kancah sepak bola tanah air, tidak sulit bagi SFC untuk menggaet pelatih maupun pemain berkelas. Apalagi pada musim lalu, kondisi tim sangat kondusif dan sama sekali tidak ada permasalahan yang serius, terutama masalah gaji, bonus, dan fasilitas penunjang lainnya.

''Informasi mengenai kondisi finansial SFC yang sehat sudah menyebar ke mana-mana. Makanya jangan heran kalau banyak pelatih dan pemain yang berlomba-lomba ingin merapat ke SFC,''jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9500 seconds (0.1#10.140)
pixels