Juku Eja Butuh Playmaker Selengkap Zah Rahan
Juku Eja Butuh Playmaker Selengkap Zah Rahan
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak berminat mendatangkan mantan gelandang Persipura Jayapura Zah Rahan Krangar. Assegaf menilai, mantan pemain terbaik Liga Indonesia 2007-2008 cocok untuk karakter Juku Eja. "Kalau untuk gelandang saya sebenarnya suka Zah Rahan," kata dia.
Memang saat ini, tim kepelatihan PSM menilai untuk musim depan, Juku Eja harus diisi oleh seorang pemain gelandang pekerja sekaligus mampu menjadi pengatur tempo permainan. Bukan hanya itu, gelandang yang diharapkan juga bisa menjadi playmeker agar Juku Eja bisa lebih maksimal ke depan.
Meski saat ini, di dalam skuad Juku Eja sudah ada beberapa pemain yang berposisi sebagai gelandang, seperti Syamsul Kaeruddin, Ardan Aras dan Rasid Bakri. Namun ketiga pemain ini bukan bertipikal playmaker. Untuk itu, di musim depan ketiga pemain ini berusaha dilengkapi dengan pemain yang berposisi sebagai pengatur serangan.
Assegaf menjelaskan, Zah Rahan juga sudah kaya pengalaman bermain di persepakbolaan Indonesia. Apalagi, sudah banyak membala klub di kompetisi ISL. "Memang untuk tahun ini, dia (Zah Rahan) bermain di Malaysia, saya juga belum tahu bagaimana perkembangannya," kata dia.
Meski demikian, Assegaf mengatakan, untuk saat ini dirinya belum bisa bergerak. Pasalnya untuk saat ini dirinya masih menunggu arahan dari manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM. Pasalnya, dijeda kompetisi ini, pihak manajemen bakal melakukan evaluasi. "Apalagi sekarang kompetisi masih berjalan. Mungkin selesai ISL baru kembali melakukan persiapan," tukasnya.
Memang saat ini, tim kepelatihan PSM menilai untuk musim depan, Juku Eja harus diisi oleh seorang pemain gelandang pekerja sekaligus mampu menjadi pengatur tempo permainan. Bukan hanya itu, gelandang yang diharapkan juga bisa menjadi playmeker agar Juku Eja bisa lebih maksimal ke depan.
Meski saat ini, di dalam skuad Juku Eja sudah ada beberapa pemain yang berposisi sebagai gelandang, seperti Syamsul Kaeruddin, Ardan Aras dan Rasid Bakri. Namun ketiga pemain ini bukan bertipikal playmaker. Untuk itu, di musim depan ketiga pemain ini berusaha dilengkapi dengan pemain yang berposisi sebagai pengatur serangan.
Assegaf menjelaskan, Zah Rahan juga sudah kaya pengalaman bermain di persepakbolaan Indonesia. Apalagi, sudah banyak membala klub di kompetisi ISL. "Memang untuk tahun ini, dia (Zah Rahan) bermain di Malaysia, saya juga belum tahu bagaimana perkembangannya," kata dia.
Meski demikian, Assegaf mengatakan, untuk saat ini dirinya belum bisa bergerak. Pasalnya untuk saat ini dirinya masih menunggu arahan dari manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM. Pasalnya, dijeda kompetisi ini, pihak manajemen bakal melakukan evaluasi. "Apalagi sekarang kompetisi masih berjalan. Mungkin selesai ISL baru kembali melakukan persiapan," tukasnya.
(aww)
Explore More