Sparing dengan Wladimir, Joshua Makin Pede
A
A
A
VIENNA - Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua mendapatkan banyak ilmu, setelah menghabiskan waktu sekitar 10 hari untuk sparing dengan juara kelas berat IBO/WBO/IBF/WBA Super, Wladimir Klitschko.
Belum lama ini, peraih emas Olimpiade London 2012 itu terbang ke Austria guna membantu persiapan Wladimir menyambut duel mempertahankan gelar kontra petinju belum terkalahkan Bulgaria, Kubrat Pulev, yang akan berlangsung November mendatang.
Joshua percaya bahwa dirinya sudah memiliki modal yang diperlukan untuk menuju ke puncak karirnya, pasca berkumpul dengan sang raja kelas berat. Menurutnya, pengalaman berada dalam ring dengan Wladimir memberinya tambahan kepercayaan bahwa dia akan mampu menuju puncak.
"Ya, saya merasa seperti itu," tandasnya kepada Sky Sports ketika ditanya apakah dia bisa bersaing di tingkat Wladimir. "Waktu akan memberitahu. Ini adalah olahraga lawas yang tangguh, terutama di kelas berat. Saya merasa nyaman."
"Tapi saya tidak melakukan sparing terlalu banyak. Saya hanya sparing lima ronde. Dia tetap di sana selama 15 ronde, sehingga itu apa yang harus saya bangun, tetap aktif dan berkonsentrasi dengan baik hingga 12 ronde," imbuhnya.
Petinju yang baru melakoni tujuh duel profesional dengan hasil tujuh kemenangan (7KO) itu mengklaim, dirinya sudah bisa tampil bagus selama enam hingga delapan ronde, jadi saat ini dia berada dalam tahap pengembangan. "Dalam waktu dekat saya harus bisa untuk masuk dalam persaingan gelar juara dunia," tukas Joshua.
Pada akhir pekan ini, petinju asal Watford itu akan menjalani duel kedelapannya melawan petinju gaek Jerman, Konstantin Airich di Manchester Arena. Satu bulan kemudian, dia akan kembali masuk ke dalam ring O2 Arena, London untuk menjajal veteran Rusia, Denis Bakhtov.
Belum lama ini, peraih emas Olimpiade London 2012 itu terbang ke Austria guna membantu persiapan Wladimir menyambut duel mempertahankan gelar kontra petinju belum terkalahkan Bulgaria, Kubrat Pulev, yang akan berlangsung November mendatang.
Joshua percaya bahwa dirinya sudah memiliki modal yang diperlukan untuk menuju ke puncak karirnya, pasca berkumpul dengan sang raja kelas berat. Menurutnya, pengalaman berada dalam ring dengan Wladimir memberinya tambahan kepercayaan bahwa dia akan mampu menuju puncak.
"Ya, saya merasa seperti itu," tandasnya kepada Sky Sports ketika ditanya apakah dia bisa bersaing di tingkat Wladimir. "Waktu akan memberitahu. Ini adalah olahraga lawas yang tangguh, terutama di kelas berat. Saya merasa nyaman."
"Tapi saya tidak melakukan sparing terlalu banyak. Saya hanya sparing lima ronde. Dia tetap di sana selama 15 ronde, sehingga itu apa yang harus saya bangun, tetap aktif dan berkonsentrasi dengan baik hingga 12 ronde," imbuhnya.
Petinju yang baru melakoni tujuh duel profesional dengan hasil tujuh kemenangan (7KO) itu mengklaim, dirinya sudah bisa tampil bagus selama enam hingga delapan ronde, jadi saat ini dia berada dalam tahap pengembangan. "Dalam waktu dekat saya harus bisa untuk masuk dalam persaingan gelar juara dunia," tukas Joshua.
Pada akhir pekan ini, petinju asal Watford itu akan menjalani duel kedelapannya melawan petinju gaek Jerman, Konstantin Airich di Manchester Arena. Satu bulan kemudian, dia akan kembali masuk ke dalam ring O2 Arena, London untuk menjajal veteran Rusia, Denis Bakhtov.
(nug)