Dua Petinju Nasional Matangkan Mental Tanding
A
A
A
JAKARTA - Dua petinju nasional Julio Bria dan Kornelis Kwangu Langu tengah melakukan pematangan serta meningkatkan mental tanding sebelum keberangkatannya ke Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan, pada 20 September mendatang.
Julio, yang turun di kelas 52 kg sangat berambisi menyuguhkan prestasi optimal di ajang multi event tersebut. Peraih medali emas di SEA Games XXVI Palembang 2011, lolos masuk tim Asian Games XVII Korsel, setelah mampu membuktikan kemajuan prestasi yang dimiliki selama berlatih di Bali bersama pelatihnya Adi Swandana.
"Menunggu keberangkatan menuju Korsel 20 September 2014 kami tinggal pematangan teknik, fisik dan mental tanding. Semua itu dilakukan untuk menyiapkan mental tanding saat menghadapi lawan di Asian Games XVII Korsel," ucap Julio dikutip Satlak Prima, Senin (15/9).
Sementara Kornelis di kelas 49 kg, terpilih masuk tim Asian Games XVII setelah mampu membuktikan prestasi yang dimiliki saat tampil di SEA Games XXVII Myanmar 2013. Dengan kata lain, kedua petinju nasional ini mempunyai modal saat berlaga di Korsel.
Agar prestasi kedua petinju di Korsel berjalan maksimal, PB Pertina juga memberikan beberapa try-out keberbagai event internasional. Melalui persiapan yang matang diharapkan hasilnya juga memenuhi keinginan masyarakat tinju di Tanah Air.
"Saya berusaha meningkatkan prestasi yang saya miliki setelah tampil di Myanmar tahun 2013. Upaya memenuhi semua itu, tim tinju Indonesia melakukan latihan maksimal di Kuba selama sebulan dan tampil di beberapa event internasional, baik Asia maupun ASEAN," sahut Kornelis.
Julio, yang turun di kelas 52 kg sangat berambisi menyuguhkan prestasi optimal di ajang multi event tersebut. Peraih medali emas di SEA Games XXVI Palembang 2011, lolos masuk tim Asian Games XVII Korsel, setelah mampu membuktikan kemajuan prestasi yang dimiliki selama berlatih di Bali bersama pelatihnya Adi Swandana.
"Menunggu keberangkatan menuju Korsel 20 September 2014 kami tinggal pematangan teknik, fisik dan mental tanding. Semua itu dilakukan untuk menyiapkan mental tanding saat menghadapi lawan di Asian Games XVII Korsel," ucap Julio dikutip Satlak Prima, Senin (15/9).
Sementara Kornelis di kelas 49 kg, terpilih masuk tim Asian Games XVII setelah mampu membuktikan prestasi yang dimiliki saat tampil di SEA Games XXVII Myanmar 2013. Dengan kata lain, kedua petinju nasional ini mempunyai modal saat berlaga di Korsel.
Agar prestasi kedua petinju di Korsel berjalan maksimal, PB Pertina juga memberikan beberapa try-out keberbagai event internasional. Melalui persiapan yang matang diharapkan hasilnya juga memenuhi keinginan masyarakat tinju di Tanah Air.
"Saya berusaha meningkatkan prestasi yang saya miliki setelah tampil di Myanmar tahun 2013. Upaya memenuhi semua itu, tim tinju Indonesia melakukan latihan maksimal di Kuba selama sebulan dan tampil di beberapa event internasional, baik Asia maupun ASEAN," sahut Kornelis.
(dka)