Bendera Korut Diharamkan di Korsel

INCHEON - Kontingen Korea Utara (Korut) belum bisa bernapas lega saat menjadi kontestan Asian Games 2014. Pasalnya, pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengharamkan bendera negara saudara berhaluan komunis itu mengibarkan bendera di tanah mereka.

Ancaman penangkapan pun menjadi sanksi bagi pelanggar yang nekat melakukannya. Haramnya bendera Korut berkibar di Korsel dituangkan dalam UU Keamanan Nasional yang isinya, warga dilarang bersimpati atau memberikan pujian pada Korut.

"Kami sudah diperintahkan untuk memeriksa di pos keamanan. Jika ada yang membawa bendera Korut kami harus menyitanya, " kata seorang juru bicara Panitia Penyelenggara Asian Games seperti dilansir channelasianews, Selasa (16/9).

Hal ini kembali mengemuka setelah pihak panitia kecolongan saat digelarnya cabang sepakbola. Ketika itu sejumlah pendukung Korut yang merupakan anggota kontingen melambaikan bendera mereka saat menghadapi China. Dalam pertandingan tersebut Korut menang 3-0.

Sebelumnya, soal bendera ini sempat mengundang protes dari sejumlah kelompok aktivis anti-Pyongyang setelah bendera seteru mereka berkibar di perkampungan atlet. Karenanya untuk menjaga hal yang tidak diinginkan panitia akhirnya menurunkan semua bendera.

Kehadiran Korut memang menjadi salah satu bahasan utama pihak panitia. Bahkan sejak kedatangan kontingen, aparat keamanan memberikan pengawasan ekstra ketat.