Li Na Umumkan Pensiun Hari Ini
A
A
A
BEIJING - Petenis China, Li Na, bakal mengumumkan pensiun pada hari ini. Itu sebagaimana dilaporkan oleh salah satu televisi setempat, dan ini akan menurunkan reputasi petenis dari kalangan Asia. Pasalnya, hingga saat ini belum ada regenerasi yang meneruskan karir cemerlangnya di olahraga raket ini.
Rumor tentang rencana Li Na gantung raket alias pensiun pernah dibantahnya awal bulan ini. Bantahan ini disampaikan agen Li Na, Max Eisenbud. Dia menegaskan kalau Li Na akan tetap bermain. "Li Na belum pensiun," tegas Eisenbud yang juga Wakil Presiden International Management Group, dimana Li Na bergabung sejak 2009 itu.
Namun takdir berkata lain, cedera yang menghantui Li Na selama di beberapa turnamen bergengsi membuat juara dua kali Grand Slam tersebut mulai berpikir untuk pensiun. Dan, rencananya petenis berusia 32 tahun ini akan mengumumkan masa depannya pada hari ini.
"Menurut orang dekat Li Na, dia secara resmi akan mengumumkan pensiun pada 19 September. Kondisi fisik menjadi salah satu alasan mengapa dia mengambil keputusan tersebut. Sebab dia tidak mampu bersaing lagi," demikian laporan CCTV-5 dikutip Super Sport, Jumat (19/9).
Li Na mulai mendapat sorotan dari pewarta media saat dia menggondol trofi Grand Slam di Prancis Terbuka pada 2011 lalu. Dia adalah salah satu petenis pertama yang memenangkan gelar di ajang bergengsi ini.
Prestasinya tidak berhenti disitu, sebab namanya semakin melejit sebagai sosok atlet papan atas dunia. Ia menjelma menjadi ikon baru olahraga dan kebangkitan olahragawan putri di Asia. Koceknya pun bertambah dengan kesempatan menjadi bintang iklan sekaligus mendapatkan tawaran kerjasama iklan. Namanya makin melambung lagi setelah tahun ini dinobatkan sebagai juara Australia Terbuka.
Majalah Forbes pun langsung memasukan Li Na sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kedua setelah Maria Sharapova. Li Na konon mendapatkan penghasilan sebesar USD 23,8 Juta atau setara dengan Rp 278 Miliar. Angka itu belum termasuk hadiah kemenangannya di turnamen sebesar Rp 66 Miliar antara Juni 2013 sampai Juni 2014.
Rumor tentang rencana Li Na gantung raket alias pensiun pernah dibantahnya awal bulan ini. Bantahan ini disampaikan agen Li Na, Max Eisenbud. Dia menegaskan kalau Li Na akan tetap bermain. "Li Na belum pensiun," tegas Eisenbud yang juga Wakil Presiden International Management Group, dimana Li Na bergabung sejak 2009 itu.
Namun takdir berkata lain, cedera yang menghantui Li Na selama di beberapa turnamen bergengsi membuat juara dua kali Grand Slam tersebut mulai berpikir untuk pensiun. Dan, rencananya petenis berusia 32 tahun ini akan mengumumkan masa depannya pada hari ini.
"Menurut orang dekat Li Na, dia secara resmi akan mengumumkan pensiun pada 19 September. Kondisi fisik menjadi salah satu alasan mengapa dia mengambil keputusan tersebut. Sebab dia tidak mampu bersaing lagi," demikian laporan CCTV-5 dikutip Super Sport, Jumat (19/9).
Li Na mulai mendapat sorotan dari pewarta media saat dia menggondol trofi Grand Slam di Prancis Terbuka pada 2011 lalu. Dia adalah salah satu petenis pertama yang memenangkan gelar di ajang bergengsi ini.
Prestasinya tidak berhenti disitu, sebab namanya semakin melejit sebagai sosok atlet papan atas dunia. Ia menjelma menjadi ikon baru olahraga dan kebangkitan olahragawan putri di Asia. Koceknya pun bertambah dengan kesempatan menjadi bintang iklan sekaligus mendapatkan tawaran kerjasama iklan. Namanya makin melambung lagi setelah tahun ini dinobatkan sebagai juara Australia Terbuka.
Majalah Forbes pun langsung memasukan Li Na sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kedua setelah Maria Sharapova. Li Na konon mendapatkan penghasilan sebesar USD 23,8 Juta atau setara dengan Rp 278 Miliar. Angka itu belum termasuk hadiah kemenangannya di turnamen sebesar Rp 66 Miliar antara Juni 2013 sampai Juni 2014.
(wbs)