OCA Desak Delegasi dan Atlet Sopan
Jum'at, 19 September 2014 - 11:08 WIB
OCA Desak Delegasi dan Atlet Sopan
A
A
A
SEOUL - Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mendesak agar peserta Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan, berperilaku baik selama multi event ini digelar pada 19 September hingga 4 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Ahmad Al-Fahad di depan delegasi dan atlet. "Saya berharap selama 16 hari ke depan atlet beserta delegasi dapat berpartisipasi dengan niat baik," katanya dikutip Asiaone, Jumat (19/9).
Peringatan ini muncul setelah ada tiga laporan pelecehan seksual yang terjadi di awal pekan ini atau berselang beberapa hari sebelum pembukaan Asian Games ke-17 berlangsung.
Kasus pertama melibatkan delegasi Iran. Pria berusia 38 tahun itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap relawan sepak bola di stadion sepak bola, awal pekan ini. Selain itu, pihak kepolisian setempat juga mengeluarkan peringatan keras menyusul tuduhan terhadap pesepakbola Palestina.
Polisi setempat mengaku tengah menyelidiki laporan bahwa pesepakbola Palestina ini dituduh melakukan pelecehan seksual dengan meraba-raba seorang pekerja perempuan dan itu hanya berselang satu hari setelah kasus yang menimpa delegasi Iran. Akibatnya, pemain dilarang meninggalkan negara dan ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasus terakhir menimpa seorang pesenam India. Di mana ada laporan bahwa pelatihnya dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap atlet wanitanya di kamp pelatihan.
Karenanya, Sheikh Ahmad Al-Fahad mendesak agar delegasi dan atlet dapat menjaga ketentraman selama berada di Korea Selatan. "Mari kita mempersiapkan lingkungan yang baik untuk gerakan keberhasilan acara multi event ini," tutup pria berkebangsaan Kuwait.
Hal itu disampaikan Ahmad Al-Fahad di depan delegasi dan atlet. "Saya berharap selama 16 hari ke depan atlet beserta delegasi dapat berpartisipasi dengan niat baik," katanya dikutip Asiaone, Jumat (19/9).
Peringatan ini muncul setelah ada tiga laporan pelecehan seksual yang terjadi di awal pekan ini atau berselang beberapa hari sebelum pembukaan Asian Games ke-17 berlangsung.
Kasus pertama melibatkan delegasi Iran. Pria berusia 38 tahun itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap relawan sepak bola di stadion sepak bola, awal pekan ini. Selain itu, pihak kepolisian setempat juga mengeluarkan peringatan keras menyusul tuduhan terhadap pesepakbola Palestina.
Polisi setempat mengaku tengah menyelidiki laporan bahwa pesepakbola Palestina ini dituduh melakukan pelecehan seksual dengan meraba-raba seorang pekerja perempuan dan itu hanya berselang satu hari setelah kasus yang menimpa delegasi Iran. Akibatnya, pemain dilarang meninggalkan negara dan ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasus terakhir menimpa seorang pesenam India. Di mana ada laporan bahwa pelatihnya dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap atlet wanitanya di kamp pelatihan.
Karenanya, Sheikh Ahmad Al-Fahad mendesak agar delegasi dan atlet dapat menjaga ketentraman selama berada di Korea Selatan. "Mari kita mempersiapkan lingkungan yang baik untuk gerakan keberhasilan acara multi event ini," tutup pria berkebangsaan Kuwait.
(wbs)
