Ini Sejumlah Rekor Li Na di Lapangan Tenis (1)
Ini Sejumlah Rekor Li Na di Lapangan Tenis (1)
A
A
A
BEIJING - Petenis favorit China, Li Na, yang resmi gantung raket pada hari ini (19/9), memiliki sejumlah prestasi yang cukup membanggakan, dan bakal terus diingat oleh para penggemar tenis dunia.
Seperti dilaporkan sebelumnya, petenis putri yang saat ini menempati peringkat enam dunia itu terpaksa harus pensiun di usia 32 tahun, menyusul cedera lutut yang sangat mengganggunya.
Selama karirnya, Li Na berhasil mencetak sejumlah sejarah dan catatan mengagumkan. Dan kemungkinan besar beberapa prestasinya itu sulit untuk disamai oleh para petenis lain, terutama yang berasal dari Asia, dan khususnya dari China.
Berikut sejumlah rekor yang pernah ditorehkan oleh petenis kelahiran Whuan, 26 Februari 1982.
1. Petenis China pertama yang berhasil memenangkan gelar WTA.
Sepuluh tahun lalu atau tepatnya 3 Oktober 2004, Li Na berhasil menjadi petenis berkebangsaan China pertama yang berhasil mengangkat trofi juara di turnamen tur WTA. Li Na merebut titel perdananya di tanah airnya di even Guangzhou Terbuka ketika usianya masih 22 tahun.
Antara tahun 1995 hingga 1998, enam pemain China memang berhasil menembus final turnamen WTA. Namun, tak satu pun dari mereka yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Seusai kemenangan di Guangzhou, Li Na seperti menjadi keran buat petenis China lain. Ya, dalam sepuluh tahun ini, terdapat sejumlah pemain China yang berhasil menjadi juara di even tunggal WTA, seperti Zheng Jie, Yan Zi, Sun Tiantian dan Zhang Shuai.
2. Petenis pertama yang dua kali bermain dengan sesama pemain China di final WTA.
Dalam sejarah gelaran turnamen tur WTA, hanya terdapat dua kali pertemuan sesama petenis China di final tur WTA. Dan uniknya, kedua final tersebut melibatkan Li Na.
Pada final sesama China pertama di Oeiras, Portugal, delapan tahun lalu, Li Na menjadi runner-up pesaing senegaranya, Zheng Jie. Dalam laga final tersebut, Li Na kurang beruntung, pasalnya dia harus mundur di set penentuan, ketika kedudukan sebelumnya 6-7(5), 7-5.
Lalu, final sesama petenis China yang kedua, terjadi di even yang berlangsung di Negeri Tirai Bambu, Shenzhen Terbuka 2014. Kali ini, Li Na berhasil keluar sebagai pemenang dan juara, setelah menaklukkan rekan senegaranya, Peng Shuai 6-4, 7-5.
3. Petenis asal China pertama yang masuk dalam 10 besar dunia.
Sejak melakukan debut profesional pada 1999, Li Na baru mampu menembus daftar peringkat 10 besar dunia kali pertama pada 1 Februari 2010, menyusul pencapaian semifinal pertamanya di grand slam Australia Terbuka.
Secara ajaib, Li Na berhasil menyingkirkan pemain-pemain yang cukup bagus seperti Agnes Szavay, Daniela Hantuchova, Caroline Wozniacki and Venus Williams dalam perjalanannya menuju empat besar Australia Terbuka 2010. Sayangnya, dia gagal mencapai laga pamungkas, setelah dijegal Serena Williams.
Seperti dilaporkan sebelumnya, petenis putri yang saat ini menempati peringkat enam dunia itu terpaksa harus pensiun di usia 32 tahun, menyusul cedera lutut yang sangat mengganggunya.
Selama karirnya, Li Na berhasil mencetak sejumlah sejarah dan catatan mengagumkan. Dan kemungkinan besar beberapa prestasinya itu sulit untuk disamai oleh para petenis lain, terutama yang berasal dari Asia, dan khususnya dari China.
Berikut sejumlah rekor yang pernah ditorehkan oleh petenis kelahiran Whuan, 26 Februari 1982.
1. Petenis China pertama yang berhasil memenangkan gelar WTA.
Sepuluh tahun lalu atau tepatnya 3 Oktober 2004, Li Na berhasil menjadi petenis berkebangsaan China pertama yang berhasil mengangkat trofi juara di turnamen tur WTA. Li Na merebut titel perdananya di tanah airnya di even Guangzhou Terbuka ketika usianya masih 22 tahun.
Antara tahun 1995 hingga 1998, enam pemain China memang berhasil menembus final turnamen WTA. Namun, tak satu pun dari mereka yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Seusai kemenangan di Guangzhou, Li Na seperti menjadi keran buat petenis China lain. Ya, dalam sepuluh tahun ini, terdapat sejumlah pemain China yang berhasil menjadi juara di even tunggal WTA, seperti Zheng Jie, Yan Zi, Sun Tiantian dan Zhang Shuai.
2. Petenis pertama yang dua kali bermain dengan sesama pemain China di final WTA.
Dalam sejarah gelaran turnamen tur WTA, hanya terdapat dua kali pertemuan sesama petenis China di final tur WTA. Dan uniknya, kedua final tersebut melibatkan Li Na.
Pada final sesama China pertama di Oeiras, Portugal, delapan tahun lalu, Li Na menjadi runner-up pesaing senegaranya, Zheng Jie. Dalam laga final tersebut, Li Na kurang beruntung, pasalnya dia harus mundur di set penentuan, ketika kedudukan sebelumnya 6-7(5), 7-5.
Lalu, final sesama petenis China yang kedua, terjadi di even yang berlangsung di Negeri Tirai Bambu, Shenzhen Terbuka 2014. Kali ini, Li Na berhasil keluar sebagai pemenang dan juara, setelah menaklukkan rekan senegaranya, Peng Shuai 6-4, 7-5.
3. Petenis asal China pertama yang masuk dalam 10 besar dunia.
Sejak melakukan debut profesional pada 1999, Li Na baru mampu menembus daftar peringkat 10 besar dunia kali pertama pada 1 Februari 2010, menyusul pencapaian semifinal pertamanya di grand slam Australia Terbuka.
Secara ajaib, Li Na berhasil menyingkirkan pemain-pemain yang cukup bagus seperti Agnes Szavay, Daniela Hantuchova, Caroline Wozniacki and Venus Williams dalam perjalanannya menuju empat besar Australia Terbuka 2010. Sayangnya, dia gagal mencapai laga pamungkas, setelah dijegal Serena Williams.
(nug)
Explore More