Pelatih DIY Kantongi 16 Pemain Pra-PON
Pelatih DIY Kantongi 16 Pemain Pra-PON
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim pelatih cabang olahraga (cabor) sepak bola DI Yogyakarta mengantongi 16 nama pemain untuk menghadapi Pra-PON pertengahan 2015 mendatang. Selama seminggu sekali, pemain dikumpulkan untuk berlatih secara mandiri. Pasalnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY belum menginstruksi untuk menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) reguler.
Pelatih Kepala Sepak Bola DI Yogyakarta Daryanto Hadi mengatakan, kerangka tim yang dikirim ke Pra-PON nanti hampir terbentuk. Dari pencarian pemainnya, setidaknya dia sudah mengantongi 16 nama yang masuk dalam skuadnya."Sudah ada 16 nama pemain. Nanti akan kita lihat lagi,"kata dia, Jumat (19/9).
16 nama pemain yang sudah diincarnya tersebut mayoritas saat ini membela tim Tunas Jogja, klub amatir di bawah kompetisi Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Yogyakarta. Selain pemain dari klub amatir, juga akan ada beberapa pemain profesional yang masuk, tapi menunggu ketentuan berapa banyak kuota yang diperbolehkan.
"Pemain profesional yang membela PSIM Yogyakarta kemarin kan masih muda-muda. Kalau ketentuannya sudah ada, bukan tidak mungkin kita ambil,"ujarnya.
Dikatakannya, dalam membentuk kerangka ini masih belum secara resmi ada wadahnya. Karena memang pihak KONI DIY belum menginstruksi untuk menggelar pelatda reguler."Belum ada wadahnya, tapi setiap seminggu sekali kita kumpulkan untuk berlatih bersama,"tuturnya.
Beban berat memang ditanggungnya, apalagi dikabarkan kalau pelatda regular ini ditunda dari jadwal yang telah ditetapkan. Yaitu, dari rencana awalnya pada Oktober ini menjadi Januari 2015 nanti. "Beban memang berat,"ujarnya.
Pelatih Kepala Sepak Bola DI Yogyakarta Daryanto Hadi mengatakan, kerangka tim yang dikirim ke Pra-PON nanti hampir terbentuk. Dari pencarian pemainnya, setidaknya dia sudah mengantongi 16 nama yang masuk dalam skuadnya."Sudah ada 16 nama pemain. Nanti akan kita lihat lagi,"kata dia, Jumat (19/9).
16 nama pemain yang sudah diincarnya tersebut mayoritas saat ini membela tim Tunas Jogja, klub amatir di bawah kompetisi Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Yogyakarta. Selain pemain dari klub amatir, juga akan ada beberapa pemain profesional yang masuk, tapi menunggu ketentuan berapa banyak kuota yang diperbolehkan.
"Pemain profesional yang membela PSIM Yogyakarta kemarin kan masih muda-muda. Kalau ketentuannya sudah ada, bukan tidak mungkin kita ambil,"ujarnya.
Dikatakannya, dalam membentuk kerangka ini masih belum secara resmi ada wadahnya. Karena memang pihak KONI DIY belum menginstruksi untuk menggelar pelatda reguler."Belum ada wadahnya, tapi setiap seminggu sekali kita kumpulkan untuk berlatih bersama,"tuturnya.
Beban berat memang ditanggungnya, apalagi dikabarkan kalau pelatda regular ini ditunda dari jadwal yang telah ditetapkan. Yaitu, dari rencana awalnya pada Oktober ini menjadi Januari 2015 nanti. "Beban memang berat,"ujarnya.
(aww)
Explore More