Sektor Ganda Putri Emban Tugas Berat
A
A
A
INCHEON - Tugas berat sudah menanti tim beregu putri Indonesia di ajang Asian Games XVII. Pekerjaan rumah itu terkait laga perempat final melawan Jepang, Sabtu (20/9) malam.
Manajer tim Indonesia, Lius Pongoh menaruh harapan besar kepada sektor ganda Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pasalnya, dari materi serta pengalaman, duet peringkat 10 dunia itu diharapkan mampu mencuri dua poin saat melawan wakil Jepang.
Kemungkinan besar lawan yang bakal dihadapi Greysia/Nitya adalah Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Meskipun kedua pasangan belum pernah saling berhadapan, namun ini bukan perkara mudah bagi wakil Indonesia bisa mencuri poin dari lawannya tersebut.
Akan tetapi, itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur dan Lius tetap memberikan tugas kepada sektor ganda untuk mencuri dua poin. Sementara satu poinnya bisa diambil dari sektor tunggal.
"Kalau mau liat posisi peringkat dunia, nomor ganda diharapkan bisa mengambil dua poin kemenangan, sementara satu poin lagi dari nomor tunggal," kata Lius Pongoh dikutip badmintonindonesia.
"Sebetulnya kemampuan kedua tim bisa dibilang imbang, misalnya di ganda putri. Greysia/Nitya susah mematikan lawan, tetapi lawan juga sulit menembus pertahanan Greysia/Nitya. Jadi tinggal Greysia/Nitya saja yang jangan melakukan kesalahan sendiri," tutup Lius.
Manajer tim Indonesia, Lius Pongoh menaruh harapan besar kepada sektor ganda Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pasalnya, dari materi serta pengalaman, duet peringkat 10 dunia itu diharapkan mampu mencuri dua poin saat melawan wakil Jepang.
Kemungkinan besar lawan yang bakal dihadapi Greysia/Nitya adalah Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Meskipun kedua pasangan belum pernah saling berhadapan, namun ini bukan perkara mudah bagi wakil Indonesia bisa mencuri poin dari lawannya tersebut.
Akan tetapi, itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur dan Lius tetap memberikan tugas kepada sektor ganda untuk mencuri dua poin. Sementara satu poinnya bisa diambil dari sektor tunggal.
"Kalau mau liat posisi peringkat dunia, nomor ganda diharapkan bisa mengambil dua poin kemenangan, sementara satu poin lagi dari nomor tunggal," kata Lius Pongoh dikutip badmintonindonesia.
"Sebetulnya kemampuan kedua tim bisa dibilang imbang, misalnya di ganda putri. Greysia/Nitya susah mematikan lawan, tetapi lawan juga sulit menembus pertahanan Greysia/Nitya. Jadi tinggal Greysia/Nitya saja yang jangan melakukan kesalahan sendiri," tutup Lius.
(wbs)