Indonesia Sah Tuan Rumah Asian Games 2018
A
A
A
INCHEON - Indonesia sah akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Kepastian tersebut disahkan dalam Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Incheon, Korsel, Sabtu (20/9).
Dengan adanya stempel ini tidak ada lagi keraguan, meski sebelumnya Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al-Sabah sudah memberikan isyarat pergelaran pesta olahraga empat tahunan akan digelar di tanah air. Namun, sebelum adanya pengesahan langsung dari OCA kepastian belum diperoleh mengingat India masih terus menggoyang penunjukkan Indonesia.
"Saya telah banyak menerima dari berbagai kota di benua ini, tapi tawaran paling serius adalah dari Indonesia," tegas Sheikh Ahmad dilansir reuters.
Indonesia menggantikan Vietnam yang sebelumnya mengundurkan diri akibat masalah finansial. Kosongnya tuan rumah ini sempat membuat India bernafsu menjadi tuan rumah. Untuk kota penyelenggara, OCA sudah menunjuk Jakarta sebagai pusat kegiatan dan akan menggunakan Palembang dan Bandung sebagai penunjang.
Pelaksanaan pada 2018 sempat mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Pasalnya sesuai jadwal harus agenda Asian Games selanjutnya digelar pada 2019. Namun, di tahun itu Indonesia akan menggelar pemilihan presiden karenanya agenda di majukan.
Terkait hal tersebut, Sheikh Ahmad meminta agar setelah Indonesia menghelat kegiatan ini, agenda bisa disesuaikan seperti semula. Ini adalah kesempatan kedua menjadi penyelenggara setelah pada 1962.
Dengan adanya stempel ini tidak ada lagi keraguan, meski sebelumnya Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al-Sabah sudah memberikan isyarat pergelaran pesta olahraga empat tahunan akan digelar di tanah air. Namun, sebelum adanya pengesahan langsung dari OCA kepastian belum diperoleh mengingat India masih terus menggoyang penunjukkan Indonesia.
"Saya telah banyak menerima dari berbagai kota di benua ini, tapi tawaran paling serius adalah dari Indonesia," tegas Sheikh Ahmad dilansir reuters.
Indonesia menggantikan Vietnam yang sebelumnya mengundurkan diri akibat masalah finansial. Kosongnya tuan rumah ini sempat membuat India bernafsu menjadi tuan rumah. Untuk kota penyelenggara, OCA sudah menunjuk Jakarta sebagai pusat kegiatan dan akan menggunakan Palembang dan Bandung sebagai penunjang.
Pelaksanaan pada 2018 sempat mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Pasalnya sesuai jadwal harus agenda Asian Games selanjutnya digelar pada 2019. Namun, di tahun itu Indonesia akan menggelar pemilihan presiden karenanya agenda di majukan.
Terkait hal tersebut, Sheikh Ahmad meminta agar setelah Indonesia menghelat kegiatan ini, agenda bisa disesuaikan seperti semula. Ini adalah kesempatan kedua menjadi penyelenggara setelah pada 1962.
(bbk)