OCA Buka Pintu Buat Australia

INCHEON - Dewan Olimpiade Asia (OCA) membuka pintu buat negara di Australia berpartisipasi di event olahraga indoor Asia. Bukan hanya itu, negeri Kangguru tersebut sangat mungkin tampil di ajang Asian Games.

Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah ingin memperluas cakupan membangun dunia olahraga dengan menyertakan negara di kawasan Ocenia. Di ajang sepakbola Australia pun sudah bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

"Saya pikir ada kesempatan ke arah situ. Tapi, kami tidak mau secara langsung, harus secara bertahap. Ajang indoor sepertinya sangat bagus," tutur Sheikh Ahmad di reuters, Minggu (21/9).

Sebanyak 17 negara dari kawasan Ocenia termasuk Australia, Selandia Baru dan beberapa negeri kecil di kawasan Pasific akan bergabung dengan 45 negara Asia di ajang Asian Indoor 2017 dan Martial Games yang akan digelat di Turkmenistan. Tapi, untuk ajang Asian Winter Games di Sapporo, Jepang pada 2017, OCA masih mempertimbangkannya.

Australia sendiri kabarnya sudah siap menjadi tuan rumah Asian Winter Games setelah mengivestasikan untuk semua fasilitas penunjang. Mereka pun telah mendulang enam medali di olimpiade musim dingin, termasuk dua perak dan perunggu di Sochi.

Tapi Australia jarang bisa bersaing di Ocenia karena di kawasan tersebut tidak ada event. "Mereka memiliki semua atlet dalam olahraga musim dingin dan mereka hanya memiliki olimpiade, jadi mungkin itu akan menjadi koridor bagi persiapan mereka. Apakah mereka akan disertakan di ajang Asian Beach Games ? Mereka pun sangat antusias," kata Sheikh Ahmad.