Simon Modal Kemenangan Taiwan
A
A
A
INCHEON - Ternyata Simon Santoso menjadi modal kemenangan Taiwan atas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis nomor beregu putra Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Hal itu karena sosok Simon menjadi pemain yang ditakutkan disamping Tommy Sugiarto.
Taiwan merasa beruntung Simon absen di event ini. Kepercayaan diri mereka bertambah dan bisa mudah menjinakan Indonesia dengan skor 1-3. Simon sendiri urung berlaga setelah terserang demam berdarah.
Dengan kemenangan ini Taiwan akan melaju ke semifinal. Sukses ini sekaligus membalas aksi pebulutangkis Indonesia di Asian Games 2010 lalu di Guangzhou. Saat itu Indonesia berhasil melibas Taiwan 3-0.
"Kami tahu Simon Santoso tidak memperkuat tim Indonesia. Performa Simon akhir-akhir ini sedang bagus. Absennya Simon ini membuat kami semakin yakin punya kesempatan untuk mengalahkan Indonesia," ujar Tseng Ching Chung, pelatih ganda putra Taiwan seperti dilansir badmintonindonesia, Minggu (21/9).
"Poin pertama sangatlah penting di pertandingan beregu, saya rasa kemenangan Chou Tien (Chen) atas Tommy (Sugiarto) punya pengaruh besar terhadap anggota tim yang lain," tambahnya.
Kekompakan tim juga menjadi kunci utama suksesnya Chou Tien cs melaju ke babak semifinal. Taiwan datang ke Incheon dengan status non-unggulan. Di babak pertama, Taiwan sukses menggulingkan Thailand dengan skor telak 3-0.
"Kami merasa saat ini chemistry tim kami sedang bagus, kami juga bermain tanpa beban. Inilah yang menjadi kunci kemenangan tim kami. Selain itu kami juga senang bisa membalas kekalahan dari Indonesia di Asian Games 2010 lalu," tambah Tseng.
Pada babak semifinal, Taiwan akan menghadapi Korea, yang lolos setelah mengalahkan Jepang 3-2.
Taiwan merasa beruntung Simon absen di event ini. Kepercayaan diri mereka bertambah dan bisa mudah menjinakan Indonesia dengan skor 1-3. Simon sendiri urung berlaga setelah terserang demam berdarah.
Dengan kemenangan ini Taiwan akan melaju ke semifinal. Sukses ini sekaligus membalas aksi pebulutangkis Indonesia di Asian Games 2010 lalu di Guangzhou. Saat itu Indonesia berhasil melibas Taiwan 3-0.
"Kami tahu Simon Santoso tidak memperkuat tim Indonesia. Performa Simon akhir-akhir ini sedang bagus. Absennya Simon ini membuat kami semakin yakin punya kesempatan untuk mengalahkan Indonesia," ujar Tseng Ching Chung, pelatih ganda putra Taiwan seperti dilansir badmintonindonesia, Minggu (21/9).
"Poin pertama sangatlah penting di pertandingan beregu, saya rasa kemenangan Chou Tien (Chen) atas Tommy (Sugiarto) punya pengaruh besar terhadap anggota tim yang lain," tambahnya.
Kekompakan tim juga menjadi kunci utama suksesnya Chou Tien cs melaju ke babak semifinal. Taiwan datang ke Incheon dengan status non-unggulan. Di babak pertama, Taiwan sukses menggulingkan Thailand dengan skor telak 3-0.
"Kami merasa saat ini chemistry tim kami sedang bagus, kami juga bermain tanpa beban. Inilah yang menjadi kunci kemenangan tim kami. Selain itu kami juga senang bisa membalas kekalahan dari Indonesia di Asian Games 2010 lalu," tambah Tseng.
Pada babak semifinal, Taiwan akan menghadapi Korea, yang lolos setelah mengalahkan Jepang 3-2.
(bbk)