DKI Bangun Venue Baru, Kenapa Tidak ?

Selasa, 23 September 2014 - 16:34 WIB
DKI Bangun Venue Baru,...
DKI Bangun Venue Baru, Kenapa Tidak ?
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI tidak akan terganggu dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang mengatakan Indonesia dilarang membangun venue baru sebagai penunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Kalau mau membangun venue baru kenapa tidak ?

"Jika memang Pemprov bangun, misalkan venue yang kita lagi kerjakan secara multiyears kan adalah Stadion BMW. Secara dana perizinan, dan peraturan venue bisa kenapa tidak dibangun ? Jika memang tidak punya pun kita ada alternatif lain yaitu GBK yang memang disiapkan renovasi," ujar Deputi Gubernur Bidang Pariwisata Sylviana Murni di Jakarta, Selasa (23/9).

Soal pernyataan larangan pembangunan venue baru ini menjadi bola salju yang menggelinding. Roy Suryo sendiri sebelumnya dituding tidak pantas mengatakan hal tersebut mengingat dirinya tidak ada saat Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Incheon.

Roy berdalih dirinya tidak ada saat sidang umum tersebut karena sedang memotivasi atlet Indonesia yang akan berlaga dan pihaknya diwakili oleh seorang deputi. Ia pun mengatakan jika soal larangan pembangunan venue baru bukan barang baru dan suatu kesepakatan yang dihasilkan dari sidang umum. Poin soal larangan itu justru keluar saat Rapat Koordinasi dengan Menko Kesra beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Sylviana menilai keputusan pada Rakor Kesra beberapa waktu yang lalu harus dilihat dari sisi situasi permasalahan masing-masing daerah. Jika Pemprov DKI mampu membangun venue baru lainnya itu akan menjadi alternatif saja. Ketika di Incheon, OCA pun memang berbicara bahwa venue yang ada di Jakarta, Palembang, dan Bandung terasa cukup namun memang sudah tua mengingat penyelenggaraan Asian Games di Indonesia dahulu pada tahun 1962.

"Makanya nanti kita butuh dukungan pusat, seperti GBK memang harus ada renovasi dan itu dilakukan porsinya masing-masing dari Pusat dan Pemprov DKI. Jadi kita harus bareng-bareng dong kerjanya. Waktunya juga tinggal sedikit, tapi Pak Presiden (SBY), maupun Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih kemarin mengaku siap," pungkasnya.

Menurut Sylvia, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki hubungan yang sama-sama sehat. "Sehat kok, kan kita sama-sama Indonesia. Bandung, Palembang, Jakarta semua kan satu Indonesia," tuturnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)