Rexy Yakin Indonesia Raya Berkumandang di Incheon
Rexy Yakin Indonesia Raya Berkumandang di Incheon
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky yakin lagu kebangsaan Indonesia Raya akan berkumandang di Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Para pebulutangkis Indonesia ditargetkan mendulang dua medali emas di ajang empat tahunan tersebut.
Sayangnya, dua peluang meraih medali pupus sudah menyusul kegagalan nomor beregu putra dan putri. “Target di beregu memang belum tercapai, namun para pemain dan pelatih telah melakukan evaluasi agar tampil lebih baik lagi di nomor perorangan. Saya optimis target dua medali emas bisa tercapai,” ujar Rexy kepada badmintonindonesia, Selasa (23/9).
Kumandang Indonesia Raya diharapkan datang dari ganda putra lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kedua pasangan Juara Dunia 2013 ini memang menjadi andalan tim Merah-Putih di panggung bulutangkis dunia.
Dari daftar undian, Tontowi/Liliyana diperkirakan belum menemukan lawan berat hingga babak perempat final. Di babak delapan besar, pasangan rangking empat dunia ini kemungkinan akan bertemu dengan unggulan delapan, Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) atau Shin Baek Cheol/Chang Ye Na (Korsel).
Sementara itu Hendra/Ahsan yang dijagokan di tempat kedua, juga bakal berjumpa lawan yang cukup berbahaya di babak delapan besar. Hendra/Ahsan tentunya tak akan melupakan laga semifinal Piala Thomas dimana mereka dikalahkan ganda Malaysia, Tan Boon Heong/Hoon Thien How. Kedua pasangan ini berpeluang untuk kembali bertemu di babak perempat final. Dengan catatan Tan/Hoon bisa menghentikan perlawanan unggulan keenam asal Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
“Peluang Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan cukup terbuka, apalagi mereka sudah sering bertemu dengan lawan-lawan mereka di turnamen-turnamen sebelumnya dan pasti sudah mengerti dimana kelebihan dan kekurangan lawan,” jelas Rexy.
Sementara di tunggal putra, Tommy Sugiarto juga ditargetkan untuk membawa pulang medali perunggu. Pemain rangking lima dunia ini juga akan bertemu lawan yang cukup berbahaya di babak ketiga yaitu Wei Nan (Hong Kong). Ia juga berpeluang untuk kembali berduel dengan Chou Tien Chen, pemain Taiwan yang mengalahkannya di nomor beregu.
Sayangnya, dua peluang meraih medali pupus sudah menyusul kegagalan nomor beregu putra dan putri. “Target di beregu memang belum tercapai, namun para pemain dan pelatih telah melakukan evaluasi agar tampil lebih baik lagi di nomor perorangan. Saya optimis target dua medali emas bisa tercapai,” ujar Rexy kepada badmintonindonesia, Selasa (23/9).
Kumandang Indonesia Raya diharapkan datang dari ganda putra lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kedua pasangan Juara Dunia 2013 ini memang menjadi andalan tim Merah-Putih di panggung bulutangkis dunia.
Dari daftar undian, Tontowi/Liliyana diperkirakan belum menemukan lawan berat hingga babak perempat final. Di babak delapan besar, pasangan rangking empat dunia ini kemungkinan akan bertemu dengan unggulan delapan, Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) atau Shin Baek Cheol/Chang Ye Na (Korsel).
Sementara itu Hendra/Ahsan yang dijagokan di tempat kedua, juga bakal berjumpa lawan yang cukup berbahaya di babak delapan besar. Hendra/Ahsan tentunya tak akan melupakan laga semifinal Piala Thomas dimana mereka dikalahkan ganda Malaysia, Tan Boon Heong/Hoon Thien How. Kedua pasangan ini berpeluang untuk kembali bertemu di babak perempat final. Dengan catatan Tan/Hoon bisa menghentikan perlawanan unggulan keenam asal Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
“Peluang Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan cukup terbuka, apalagi mereka sudah sering bertemu dengan lawan-lawan mereka di turnamen-turnamen sebelumnya dan pasti sudah mengerti dimana kelebihan dan kekurangan lawan,” jelas Rexy.
Sementara di tunggal putra, Tommy Sugiarto juga ditargetkan untuk membawa pulang medali perunggu. Pemain rangking lima dunia ini juga akan bertemu lawan yang cukup berbahaya di babak ketiga yaitu Wei Nan (Hong Kong). Ia juga berpeluang untuk kembali berduel dengan Chou Tien Chen, pemain Taiwan yang mengalahkannya di nomor beregu.
(bbk)
Explore More