DKI Kebut Pembangunan Sarana Asian Games 2018

JAKARTA - Pemprov DKI tidak mau berleha-leha setelah Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Sejumlah rencana sudah dibuat, salah satunya adalah perkampungan atlet.

Untuk melancarkan semua rencana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menunjuk Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni membuat road map.

"Pak Wagub minta saya berkoordinasi dengan para SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) untuk menyiapkan betul Asian Games ini. Karena kita harus menyiapkan yang namanya athlete village, media center, dan headquarter. Karena kita harus menyiapkan 13.000 bed atau 7.500 room. Ini yang Pak Wakil Gubernur DKI Jakarta minta akan ada pembangunan-pembangunan harus segera dilakukan. Perizinan-perizinan juga harus sesuai dengan ketentuan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/9).

Sementara soal renovasi Gelora Bung Karno, sampai saat Pemprov DKI telah mempunyai komitmen dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Apakah nantinya akan direhab total atau hanya memperbaiki beberapa bagian saja. "Kita sudah siapkan apa-apa yang harus disiapkan. Besok saya siapkan dan diserahkan anggarannya dan akumulasinya. Senin (29/9), kita paparkan ke Pak Wagub pada saat Rapim," ujarnya.

Sementara itu untuk tempat tinggal bagi para atlet masih menunggu bagaimana pengelolaan apakah diserahkan oleh Pemprov DKI atau Pusat. "Saya rencananya maunya athlete village di Kemayoran. Tapi enggak tahu pusat yang kelola atau kita. Jadi tetap berhubungan kok. Tapi ada juga nanti yang di dekat veldrome, yakni UNJ (Universitas Negeri Jakarta) kita akan buat juga tempat untuk atlet menginap. Kita akan berusaha terus tapi jujur ini adalah atas nama Indonesia," ujarnya.