Pesepakbola Tajikistan Dinyatakan Positif Doping
Rabu, 24 September 2014 - 00:15 WIB
Pesepakbola Tajikistan Dinyatakan Positif Doping
A
A
A
INCHEON - Khurshed Beknazarov menjadi pesepakbola pertama yang harus angkat kaki dari ajang Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan. Menurut laporan pihak penyelenggara, pemain bertahan Tajikistan ini telah dinyatakan terbukti positif mengkonsumsi doping.
Sampel urin Beknazarov ditemukan mengandung methylhexaneamine, setelah pemain bertahan ini berhasil mengantarkan tim sepak bola Tajikistan menang tipis atas Singapura dengan skor 1-0, pada 14 September lalu.
Methylhexaneamine biasa ditemukan dalam suplemen diet dan otoritas olahraga setempat mengatakan bahwa obat itu semakin umum di kalangan atlet profesional.
"Atlet telah didiskualifikasi dari Asian Games serta pertandingan sepak bola," demikian pernyataan resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA) seperti dikutip Reuters, Rabu (24/9).
Lebih lanjut OCA menambahkan, hasil temuan ini selanjutnya akan diteruskan kepada otoritas sepak bola Tajikistan serta badan sepak bola Internasional dan Badan Anti Doping Dunia (WADA), untuk mempertimbangkan sanksi tersebut.
Sebelumnya, Asian Games ke-17 di Incheon sudah tercoreng kasus doping. Terutama dari cabang olahraga angkat besi dan renang. Tapi untuk kasus pesepakbola adalah yang pertama terjadi selama gelaran multi event yang berlangsung di Negeri Gingseng.
The Asian Games sebelumnya telah terkena doping kasus, terutama di angkat besi dan renang, tapi pesepakbola adalah yang pertama di edisi terbaru di Incheon, Korea Selatan.
Sampel urin Beknazarov ditemukan mengandung methylhexaneamine, setelah pemain bertahan ini berhasil mengantarkan tim sepak bola Tajikistan menang tipis atas Singapura dengan skor 1-0, pada 14 September lalu.
Methylhexaneamine biasa ditemukan dalam suplemen diet dan otoritas olahraga setempat mengatakan bahwa obat itu semakin umum di kalangan atlet profesional.
"Atlet telah didiskualifikasi dari Asian Games serta pertandingan sepak bola," demikian pernyataan resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA) seperti dikutip Reuters, Rabu (24/9).
Lebih lanjut OCA menambahkan, hasil temuan ini selanjutnya akan diteruskan kepada otoritas sepak bola Tajikistan serta badan sepak bola Internasional dan Badan Anti Doping Dunia (WADA), untuk mempertimbangkan sanksi tersebut.
Sebelumnya, Asian Games ke-17 di Incheon sudah tercoreng kasus doping. Terutama dari cabang olahraga angkat besi dan renang. Tapi untuk kasus pesepakbola adalah yang pertama terjadi selama gelaran multi event yang berlangsung di Negeri Gingseng.
The Asian Games sebelumnya telah terkena doping kasus, terutama di angkat besi dan renang, tapi pesepakbola adalah yang pertama di edisi terbaru di Incheon, Korea Selatan.
(wbs)
