Eng Hian Optimis Ganda Putri Bisa Melaju
A
A
A
INCHEON - Pelatih kepala ganda putri Eng Hian optimis anak asuhnya bisa melaju ke babak ketiga Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Indonesia meloloskan dua pasangan setelah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah mengalahkan lawan-lawannya.
Namun, Greysia/Nitya di babak kedua akan mendapatkan lawan berat. Pasangan ini akan jumpa dengan pasangan Taiwan Chen Wen Hsing/Hsieh Pei Cheng yang pernah mengalahkan mereka di Jepang Terbuka 2013.
Sementara pasangan muda Suci/Tiara juga mendapatkan batu sandungan setelah bertemu unggula pertama asal Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Pasangan masa depan Indonesia bukan tanpa bekal menghadapi pertandingan ini. Meski kalah setidaknya Suci/Tiara mampu memberikan perlawanan saat bentrok di Singapura Terbuka yang kalah tipis dengan skor 30-29, 18-21, 22-20.
“Kalau bicara peluang, saya rasa cukup terbuka. Saya percaya dengan kemampuan kedua pasangan ini. Suci/Tiara terakhir kali bertemu Ayaka/Misaki hasilnya ketat, semoga kali ini bisa mengatasi. Mereka sudah mengambil pelajaran dari kekalahan sebelumnya dan persiapan juga sudah bagus. Kalau mereka main normal seharusnya bisa kok,” kata Eng yang dijumpai di stadion Gyeyang Gymnasium seperti dilansir badmintonindonesia, Rabu (24/9).
Keyakinan Eng Hian juga tertuju pada Greysia/Nitya yang ditargetkan bisa mendulang medali perunggu. “Sudah waktunya untuk Greysia/Nitya, mereka sudah cukup senior di pelatnas. Namun mereka belum pernah memenangakan major title seperti BWF World Championships dan SEA Games lalu juga belum goal. Sekarang ada kesempatan di Asian Games, saya tentunya berharap mereka meraih target. Ini bukan beban untuk mereka, tapi ini juga merupakan target pribadi mereka,” jelasnya.
Kedua pasangan ganda putri Indonesia menjalani dua pertandingan dalam satu hari. Setelah pagi ini (Rabu, 24/9) bertanding di babak pertama, Greysia/Nitya dan Suci/Tiara akan bertanding kembali di hari yang sama pukul 16.20 waktu Incheon, untuk memperebutkan tiket babak perempat final.
Namun, Greysia/Nitya di babak kedua akan mendapatkan lawan berat. Pasangan ini akan jumpa dengan pasangan Taiwan Chen Wen Hsing/Hsieh Pei Cheng yang pernah mengalahkan mereka di Jepang Terbuka 2013.
Sementara pasangan muda Suci/Tiara juga mendapatkan batu sandungan setelah bertemu unggula pertama asal Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Pasangan masa depan Indonesia bukan tanpa bekal menghadapi pertandingan ini. Meski kalah setidaknya Suci/Tiara mampu memberikan perlawanan saat bentrok di Singapura Terbuka yang kalah tipis dengan skor 30-29, 18-21, 22-20.
“Kalau bicara peluang, saya rasa cukup terbuka. Saya percaya dengan kemampuan kedua pasangan ini. Suci/Tiara terakhir kali bertemu Ayaka/Misaki hasilnya ketat, semoga kali ini bisa mengatasi. Mereka sudah mengambil pelajaran dari kekalahan sebelumnya dan persiapan juga sudah bagus. Kalau mereka main normal seharusnya bisa kok,” kata Eng yang dijumpai di stadion Gyeyang Gymnasium seperti dilansir badmintonindonesia, Rabu (24/9).
Keyakinan Eng Hian juga tertuju pada Greysia/Nitya yang ditargetkan bisa mendulang medali perunggu. “Sudah waktunya untuk Greysia/Nitya, mereka sudah cukup senior di pelatnas. Namun mereka belum pernah memenangakan major title seperti BWF World Championships dan SEA Games lalu juga belum goal. Sekarang ada kesempatan di Asian Games, saya tentunya berharap mereka meraih target. Ini bukan beban untuk mereka, tapi ini juga merupakan target pribadi mereka,” jelasnya.
Kedua pasangan ganda putri Indonesia menjalani dua pertandingan dalam satu hari. Setelah pagi ini (Rabu, 24/9) bertanding di babak pertama, Greysia/Nitya dan Suci/Tiara akan bertanding kembali di hari yang sama pukul 16.20 waktu Incheon, untuk memperebutkan tiket babak perempat final.
(bbk)