Dilarang Berhijab, Qatar Protes Keras

Rabu, 24 September 2014 - 19:02 WIB
Dilarang Berhijab, Qatar Protes Keras
Dilarang Berhijab, Qatar Protes Keras
A A A
INCHEON - Larangan berhijab terhadap tim basket putri Qatar mendapatkan protes keras. Kontingen Qatar akan melayangkan protes terhadap sikap diskriminatif Panitia Pelaksana Asian Games 2014, Incheon, Korsel (IAGOC) yang melarang mereka bertanding dengan alasan penggunaan hijab dilarang oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Tim basket Qatar mempertanyakan mengapa larangan tersebut hadir ketika mereka siap-siap bertanding melawan Mongolia, Rabu (24/9). Para pemain Qatar pun enggan melayani permintaan panitia untuk mencopot hijab yang menjadi salah satu keyakinan beragaman umat muslim.

"Kita harus mengambil sikap," tegas Kepala Olimpiade Wanita Qatar, Ahlam Salem M. Al-Mana dilansir reuters. "Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami orang muslim bisa berkompetisi di bidang apapun. Kenapa kami baru tahu larangan berhijab itu di sini (Incheon). Kami harus menunjukkan kepada semua orang bahwa kami siap untuk bermain. Tapi, FIBA ternyata yang tidak siap."

Seorang juru bicara IAGOC pihaknya tidak mempunyai alternatif lain terkait dengan larangan FIBA tersebut. "Para pemain telah melanggar aturan yang tertuang dalam aturan 4.4.2 FIBA yang mengatur soal seragam bertanding dan apa apa saja yang boleh dikenakan saat bertanding. Ofisial teknis telah meminta mereka melepaskan hijab. Namun mereka menolaknya sehingga pertandingan dinyatakan dibatalkan oleh Qatar," jelas juru bicara tersebut yang tidak disebutkan namanya itu.

Setelah melawan Mongolia, tim basket putri Qatar dijadwalkan akan bertemu dengan Khazakhstan pada Jumat (26/9) dan dua hari kemudian menghadapi Hong Kong.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7564 seconds (0.1#10.140)