Selebrasi Berlebihan, Atlet Sepeda Jepang Didenda

INCHEON - Selebrasi yang berlebihan ternyata juga tidak diperkenankan di cabang balap sepeda. Setidaknya dua atlet Jepang, Seiichiro Nakagawa dan Tomoyuki Kawabata terkena denda usai merebut medali emas dan perak di Asian Games 2014, Incheon, Korsel.

Seperti dilaporkan japantoday, Kamis (25/9), kedua pembalap itu dinyatakan bersalah usai memastikan masuk finis di urutan pertama dan kedua nomor individual sprint. Keduanya secara bersama mengibarkan bendera berdampingan mengelilingi lintasan.

Ternyata tindakan ini dianggap berlebihan dan komisi pertandingan menjatuhkan denda sebesar 50 Swiss Francs atau setara dengan Rp 600 Ribu lebih. Kontingen Jepang tidak mempersalahkan soal denda tersebut.

Tim dokter Jepang Takao Kanai mengatakan memutari lintasan dengan memegang bendera tidak perlu dirisaukan. Kawabata sendiri mengatakan sangat mudah memegang bendera sambil berkeliling lintasan.

Nakagawa pun menyatakan jika ia tidak tahu kalau hal tersebut akan menimbulkan denda. "Apapun yang terjadi, kami minta maaf," kata Nakagawa.

Sementara itu medali perunggu di nomor sprint ini direbut atlet China, Bao Saifei. Ia berhasil mengalahkan pembalap Malaysia Azizul Awang jelang garis finis.