Ganda Campuran Amankan Tiket Perempat Final
A
A
A
INCHEON - Indonesia masih menjaga kans untuk merebut lempengan medali emas dari sektor ganda campuran di Asian Games XVII. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto sukses menembus perempat final usai mengalahkan pemain Hong Kong.
Pada pertandingan yang digelar di Gyeyang Gymnasium, Jumat (26/9), Praveen/Debby lebih dulu lolos dengan menundukkan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-19, 21-19.
Praveen mengaku sempat terbawa irama permainan lawan. Untungnya, situasi itu tidak berlangsung lama sebab wakil tim Merah Putih sukses menemukan ritme permainan terbaiknya.
"Kalau melawan mereka, kami harus menerapkan satu pola saja yaitu bermain dengan bola-bola pendek, tidak bisa berikan bola panjang ke belakang lapangan karena pasti langsung disambar oleh Lee. Namun kami malah terbawa irama main mereka," kata Praveen usai pertandingan seperti dikutip badmintonindonesia, Jumat (26/9).
Keberhasilan duet peraih medali emas di SEA Games 2013 mampu diikuti Tontowi/Liliyana. Juara dunia itu seakan mengekor hasil positif yang dicapai rekannya tersebut. Berhadapan dengan Chan Yun Lung Alan/Tse Ying Suet, wakil Indonesia ini menang dengan straight game 21-19, 21-12.
"Kami sempat unggul jauh tapi tersusul poinnya, mungkin agak kagok juga ya sudah lama tidak tanding. Kemarin lawannya masih belum terlalu bagus, jadi menang mudah. Sekarang lawannya lumayan, tapi bagus juga game nya ramai, kami bisa latihan untuk pertandingan selanjutnya," beber Liliyana.
"Iya, jujur saja memang masih agak kagok di game pertama. Tapi kami coba fokus seperti arahan pelatih. Di game kedua akhirnya kami bisa tampil lebih baik dan menang dengan skor jauh," sahut Tontowi.
Setelah nomor ganda campuran, Bellaetrix Manuputty dari nomor tunggal putri akan tampil di babak perempat final melawan unggulan pertama dari Tiongkok, Li Xuerui.
Pada pertandingan yang digelar di Gyeyang Gymnasium, Jumat (26/9), Praveen/Debby lebih dulu lolos dengan menundukkan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-19, 21-19.
Praveen mengaku sempat terbawa irama permainan lawan. Untungnya, situasi itu tidak berlangsung lama sebab wakil tim Merah Putih sukses menemukan ritme permainan terbaiknya.
"Kalau melawan mereka, kami harus menerapkan satu pola saja yaitu bermain dengan bola-bola pendek, tidak bisa berikan bola panjang ke belakang lapangan karena pasti langsung disambar oleh Lee. Namun kami malah terbawa irama main mereka," kata Praveen usai pertandingan seperti dikutip badmintonindonesia, Jumat (26/9).
Keberhasilan duet peraih medali emas di SEA Games 2013 mampu diikuti Tontowi/Liliyana. Juara dunia itu seakan mengekor hasil positif yang dicapai rekannya tersebut. Berhadapan dengan Chan Yun Lung Alan/Tse Ying Suet, wakil Indonesia ini menang dengan straight game 21-19, 21-12.
"Kami sempat unggul jauh tapi tersusul poinnya, mungkin agak kagok juga ya sudah lama tidak tanding. Kemarin lawannya masih belum terlalu bagus, jadi menang mudah. Sekarang lawannya lumayan, tapi bagus juga game nya ramai, kami bisa latihan untuk pertandingan selanjutnya," beber Liliyana.
"Iya, jujur saja memang masih agak kagok di game pertama. Tapi kami coba fokus seperti arahan pelatih. Di game kedua akhirnya kami bisa tampil lebih baik dan menang dengan skor jauh," sahut Tontowi.
Setelah nomor ganda campuran, Bellaetrix Manuputty dari nomor tunggal putri akan tampil di babak perempat final melawan unggulan pertama dari Tiongkok, Li Xuerui.
(wbs)