Tunggal Putri Indonesia Habis

Jum'at, 26 September 2014 - 15:08 WIB
Tunggal Putri Indonesia Habis
Tunggal Putri Indonesia Habis
A A A
INCHEON - Nomor perorangan Indonesia tinggal menyisakan Tommy Sugiarto setelah Bellaetrix Manuputty tersungkur atas Li Xuerui di perempat final Asian Games XVII.

Pada pertandingan yang digelar di Gyeyang Gymnasium, Jumat (26/9), Bella sapaan akrab Bellaetrix memang memiliki rekor buruk ketika berhadapan dengan unggulan pertama China tersebut.

Dari segi pengalaman kekasih Dionysius Hayom Rumbaka memang terlihat keteteran menghadapi Li. Pada set pertama saja, Bella sudah tertinggal jauh sebelum pebulutangkis China itu mengamankan 9-21.

Tak mau jadi bulan-bulanan serangan Li, Bella mulai memberanikan diri keluar dari tekanan. Peluangnya untuk menyabet set kedua semakin terbuka ketika dia memimpin perolehan 10-15.

Sayangnya, meski sempat kejar mengejar poin. Namun Li justru berhasil mendikte permainan Bella sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-19. Peraih medali emas di SEA Games 2013 mengakui bahwa kekalahan ini tidak terlepas dari kondisi angin yang membuatnya sulit untuk melepaskan pukulan.

"Saya sempat shock dengan kondisi angin di game pertama, saya kesulitan mengontrol bola. Saya merasa sering kebingungan dengan cara main saya. Misalnya di pertandingan ini, fisik saya tidak habis walaupun kemarin main ketat, teknik juga tidak kalah. Tapi saat tertekan, cara main seperti apa yang harus dijalankan? Sempat pakai cara lawan, tapi tidak berhasil, mau lepas saja tidak berani, kalau menerapkan cara yang benar mungkin saya bisa menang, inilah yang harus saya cari pemecahannya," beber Bella seperti dikutip badmintonindonesia.

Dengan demikian, maka nomor tunggal putri belum berhasil mengirim wakil ke babak semifinal. Sebelumnya, Linda Wenifanetri juga terhenti di tangan Wang Yihan, unggulan kedua dari Negeri Tirai Bambu.

Di tempat terpisah, Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui kehebatan Nguyen Tien Minh, dengan skor 9-21, 13-21. Gagalnya pebulutangkis berusia 19 tahun itu membuat beban Tommy semakin besar. Pasalnya, dia adalah satu-satunya wakil tim Merah Putih di nomor perorangan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2731 seconds (0.1#10.140)