Tanggungan Utang Laskar Mataram Menumpuk

Jum'at, 26 September 2014 - 20:28 WIB
Tanggungan Utang Laskar Mataram Menumpuk
Tanggungan Utang Laskar Mataram Menumpuk
A A A
YOGYAKARTA - Tanggungan utang Laskar Mataram --sebutan PSIM Yogyakarta-- menumpuk setelah menyelesaikan kompetisi Divisi Utama musim 2014. Pasalnya, pendapatan tim dari tiket tidak bisa menutup pengeluaran.

Kendati belum ada kepastian jumlahnya, kondisi seperti ini harus segera diperbaiki. Harapannya agar skuad Laskar Mataram bisa lebih sehat dan tetap menjaga eksistensi tim di kompetisi bergengsi Liga Indonesia.

Direktur Keuangan PT. Putra Insan Mandiri (PIM), Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, untuk menghitung jumlah keseluruhan utang tim nantinya baru akan dilakukan saat evaluasi pada awal Oktober mendatang. Jumlahnya pun otomatis lebih besar. Sebab, utang musim 2013 yang masih ditanggung sampai saat ini belum dibayarkan.

''Ya pasti bertambah lah. Musim kemarin sekitar Rp700-900 juta ke pihak ketiga, sekarang masih menjadi catatan. Dan meningkat lagi setelah musim 2014 ini selesai. Pendapatan kita musim ini berapa sih, tak terlalu banyak yang kita dapatkan dari sponsor. Untuk menutup biayanya, baik memberikan gaji pelatih maupun lainnya, kita mendapatkan dari pihak ketiga lagi. Apa mungkin mereka memberikan secara cuma-cuma dan legawa, kan tidak mungkin,''kata dia, kemarin.

Karena tanggungan utang menumpuk, Laskar Mataram sempat tidak akan mengikuti kompetisi musim ini. Skuad Laskar Mataram ingin beristirahat sebentar dan mengajukan izin ke pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). ''Tetapi akhirnya kemarin kita ikut karena ingin menjaga tim yang sudah menjadi ikon Kota Yogyakarta ini,''ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5191 seconds (0.1#10.140)