Owi/Butet Tambah Medali Indonesia
Owi/Butet Tambah Medali Indonesia
A
A
A
INCHEON - Satu tiket semifinal berhasil diamankan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Asian Games XVII. Ganda campuran Indonesia mulus melangkah ke babak berikutnya usai menjungkalkan Shin Baek Cheol/Chang Ye Na, lewat pertarungan sengit rubber game 19-21, 21-16, 21-9, Sabtu (27/9).
Laga semifinal yang berlangsung di Gyeyang Gymnasium, berlangsung sengit. Juara dunia 2013 terpaksa memeras keringatnya untuk mengamankan tiket semifinal. Itu terlihat dalam perolehan poin yang tidak terpaut jauh dari wakil tuan rumah.
Meski Owi/Butet panggilan akrab duet ganda campuran Indonesia sempat kehilangan set pertama. Kegagalan mereka mengambil set pembuka, karena duet peringkat empat dunia ini masuk pola permainan lawan.
Berkat wejangan yang diberikan pelatih, juara tiga kali All England sukses mengembalikan keadaan sebelum akhirnya membungkus kemenangan.
"Pada game pertama, kami masuk di pola permainan lawan. Saat mendapat arahan dari pelatih, baru kami menyadari kenapa kami masuk pola permainan mereka, seharusnya kami tetap pada pola kami. Di game kedua, kami pun langsung menerapkan pola permainan kami dan berhasil," ungkap Liliyana seperti dikutip Badmintonindonesia.
"Kami juga menerapkan permainan yang benar, bukan cuma adu kencang-kencangan saja, tetapi lebih mengatur tempo," imbuh Liliyana.
Dengan demikian, pundi-pundi medali untuk Indonesia dari cabang olahraga tepok bulu bertambah. Dua medali sebelumnya telah dipersembahkan oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana kemungkinan besar akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Masih ada kesempatan menambah wakil ke semifinal dari nomor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan menantang tuan rumah sekaligus unggulan keempat, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Laga semifinal yang berlangsung di Gyeyang Gymnasium, berlangsung sengit. Juara dunia 2013 terpaksa memeras keringatnya untuk mengamankan tiket semifinal. Itu terlihat dalam perolehan poin yang tidak terpaut jauh dari wakil tuan rumah.
Meski Owi/Butet panggilan akrab duet ganda campuran Indonesia sempat kehilangan set pertama. Kegagalan mereka mengambil set pembuka, karena duet peringkat empat dunia ini masuk pola permainan lawan.
Berkat wejangan yang diberikan pelatih, juara tiga kali All England sukses mengembalikan keadaan sebelum akhirnya membungkus kemenangan.
"Pada game pertama, kami masuk di pola permainan lawan. Saat mendapat arahan dari pelatih, baru kami menyadari kenapa kami masuk pola permainan mereka, seharusnya kami tetap pada pola kami. Di game kedua, kami pun langsung menerapkan pola permainan kami dan berhasil," ungkap Liliyana seperti dikutip Badmintonindonesia.
"Kami juga menerapkan permainan yang benar, bukan cuma adu kencang-kencangan saja, tetapi lebih mengatur tempo," imbuh Liliyana.
Dengan demikian, pundi-pundi medali untuk Indonesia dari cabang olahraga tepok bulu bertambah. Dua medali sebelumnya telah dipersembahkan oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana kemungkinan besar akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Masih ada kesempatan menambah wakil ke semifinal dari nomor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan menantang tuan rumah sekaligus unggulan keempat, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
(wbs)
Explore More