Praveen/Debby Cuma Sumbang Perunggu
A
A
A
INCHEON - Praveen Jordan/Debby Susanto harus melupakan tampil di partai puncak Asian Games XVII setelah takluk di tangan pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straight game 19-21, 17-21, Minggu (28/9).
Praveen/Debby sebenarnya memiliki peluang mengamankan tiket partai puncak di ajang multi event ini. Sayang, sejumlah kesalahan yang dilakukan duet Indonesia membuat Zhang/Zhao dengan leluasa mencuri poin demi poin di pertandingan ini.
Jalannya pertandingan
Pada set pertama, Praveen/Debby tampil ngotot untuk memberikan tekanan kepada unggulan pertama China tersebut. Mereka bahkan dengan muda memimpin 13-11.
Pebulu tangkis tim Merah Putih yang baru dipasangkan tahun ini gagal mempertahankan perolehan poin. Walhasil, Zhang/Zhao secara perlahan mulai mengambil ritme pertandingan dengan 17-19. Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19, namun Praveen/Debby harus merelakan set pembuka ini dicuri pasangan China dengan 19-21 dalam waktu 28 menit.
Kendati sempat kehilangan set pertama, tak membuat pendukung Tanah Air kehilangan akal untuk memberikan motivasi kepada Praveen/Debby. Bentuk dukungan yang dilakukan pendukung agar pasangan ini mampu meniru keberhasilan Greysia Polii/Nitya ke partai puncak, sebelum akhirnya mereka merebut medali emas.
Pada set kedua, Zhang/Zhao tampil beringas. Mereka dengan mudah memimpin perolehan poin menjadi 2-7. Tapi pasangan berbeda usia dari Indonesia mampu memperkecil keadaan menjadi 11-12.
Saat kedudukan 17-18, pertandingan semakin menarik untuk disaksikan.Alih-alih ingin mengamankan set kedua, Praveen/Debby justru terhenti langkahnya usai kalah 17-21.
Praveen/Debby sebenarnya memiliki peluang mengamankan tiket partai puncak di ajang multi event ini. Sayang, sejumlah kesalahan yang dilakukan duet Indonesia membuat Zhang/Zhao dengan leluasa mencuri poin demi poin di pertandingan ini.
Jalannya pertandingan
Pada set pertama, Praveen/Debby tampil ngotot untuk memberikan tekanan kepada unggulan pertama China tersebut. Mereka bahkan dengan muda memimpin 13-11.
Pebulu tangkis tim Merah Putih yang baru dipasangkan tahun ini gagal mempertahankan perolehan poin. Walhasil, Zhang/Zhao secara perlahan mulai mengambil ritme pertandingan dengan 17-19. Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19, namun Praveen/Debby harus merelakan set pembuka ini dicuri pasangan China dengan 19-21 dalam waktu 28 menit.
Kendati sempat kehilangan set pertama, tak membuat pendukung Tanah Air kehilangan akal untuk memberikan motivasi kepada Praveen/Debby. Bentuk dukungan yang dilakukan pendukung agar pasangan ini mampu meniru keberhasilan Greysia Polii/Nitya ke partai puncak, sebelum akhirnya mereka merebut medali emas.
Pada set kedua, Zhang/Zhao tampil beringas. Mereka dengan mudah memimpin perolehan poin menjadi 2-7. Tapi pasangan berbeda usia dari Indonesia mampu memperkecil keadaan menjadi 11-12.
Saat kedudukan 17-18, pertandingan semakin menarik untuk disaksikan.Alih-alih ingin mengamankan set kedua, Praveen/Debby justru terhenti langkahnya usai kalah 17-21.
(wbs)