Merasa Terhina, Bahrain Lapor ke AAA
A
A
A
INCHEON - Sekjen Komite Olimpiade Bahrain, Abdulrahman Askar melaporkan insiden memalukan kepada panitia teknis dan presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA) Dahlan al Hamad. Laporan yang akan diajukan itu terkait penundaan penyerahan medali emas kepada Ruth Jebet, Sabtu (27/9) kemarin.
Banyak kabar kurang mengenakkan selama penyelenggaraan Asian Games ke-17 berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Kabar terbaru yang paling mencengangkan adalah kasus pelari Bahrain. (Baca Juga: OCA Kembalikan Medali Emas Ruth Jebet)
Abdulrahman menilai bahwa telah terjadi ketidakadilan terhadap Jebet ketika lempengan emas yang sudah berada digenggamannya itu ditarik. Hal itulah yang membuat Komite Olimpiade Bahrain tergerak untuk melaporkan insiden tersebut.
Lebih lanjut dia menambahkan keputusan menarik medali telah melanggar tradisi dalam olahraga. "Bagaimana mereka dapat menarik medali selama upacara. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya bahwa saya telah melihat insiden semacam itu. Hal ini tidak adil untuk menarik medali selama upacara," tegas Abdulrahman seperti dikutip Asiaone, Minggu (28/9).
"Seharusnya mereka dapat menunda upacara medali. Kesalahan yang terjadi antara protokol dan delegasi teknis. Sebab mereka tidak memerintahkan untuk menunda upacara penyerahan medali," tukas Abdulrahman.
Rencananya direktur Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan AAA akan meminta maaf kepada Bahrain terkait insiden ini.
Banyak kabar kurang mengenakkan selama penyelenggaraan Asian Games ke-17 berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Kabar terbaru yang paling mencengangkan adalah kasus pelari Bahrain. (Baca Juga: OCA Kembalikan Medali Emas Ruth Jebet)
Abdulrahman menilai bahwa telah terjadi ketidakadilan terhadap Jebet ketika lempengan emas yang sudah berada digenggamannya itu ditarik. Hal itulah yang membuat Komite Olimpiade Bahrain tergerak untuk melaporkan insiden tersebut.
Lebih lanjut dia menambahkan keputusan menarik medali telah melanggar tradisi dalam olahraga. "Bagaimana mereka dapat menarik medali selama upacara. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya bahwa saya telah melihat insiden semacam itu. Hal ini tidak adil untuk menarik medali selama upacara," tegas Abdulrahman seperti dikutip Asiaone, Minggu (28/9).
"Seharusnya mereka dapat menunda upacara medali. Kesalahan yang terjadi antara protokol dan delegasi teknis. Sebab mereka tidak memerintahkan untuk menunda upacara penyerahan medali," tukas Abdulrahman.
Rencananya direktur Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan AAA akan meminta maaf kepada Bahrain terkait insiden ini.
(wbs)