Nishikori Tambah Koleksi Trofi
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kei Nishikori menambah koleksi gelar ATP Tour. Gelar terakhir ini dituainya saat menjuarai Malaysia Terbuka 2014 usai mengalahkan Julien Benneteau 7-6(4), 6-4.
Sukses di Negeri Jiran itu terus membuka peluang Nishikori tampil di Final ATP yang akan digelar di London, November mendatang. Ia mendapatkan tambahan poin 170. Petenis Jepang itu membuka kesempatan sebagai petenis Asia pertama yang akan berlaga di turnamen besar seri pamungkas di akhir musim.
Mengomentari kemenangannya, petenis 24 tahun itu mengakui perlawanan yang diberikan lawannya luar biasa. "Itu pertandingan yang berat. Setelah memenangkan set pertama, saya tidak begitu tegang dan bermain menyerang," ucapnya dilansir reuters, Minggu (28/9).
Meski sudah memenangkan titel ini, Nishikori sepertinya belum puas. Ia ingin meraih gelar lagi di negeri sendiri. "Saya membidik gelar di turnamen selanjutnya di Jepang," sambungnya.
Nishikori kini sudah menjelma sebagai salah satu petenis muda yang patut ditakuti. Dan Benneteau mengakaui kalau permainannya sangat mematikan. "Permainannya sangat bagus dan itulah yang menjadi kunci kemenangannya, khususnya di akhir set pertama. Saya kecewa dengan kekalahan ini, tapi senang dengan tingkat permainan. Sulit mempertahankan bisa seperti ini," ungkapnya.
Sukses di Negeri Jiran itu terus membuka peluang Nishikori tampil di Final ATP yang akan digelar di London, November mendatang. Ia mendapatkan tambahan poin 170. Petenis Jepang itu membuka kesempatan sebagai petenis Asia pertama yang akan berlaga di turnamen besar seri pamungkas di akhir musim.
Mengomentari kemenangannya, petenis 24 tahun itu mengakui perlawanan yang diberikan lawannya luar biasa. "Itu pertandingan yang berat. Setelah memenangkan set pertama, saya tidak begitu tegang dan bermain menyerang," ucapnya dilansir reuters, Minggu (28/9).
Meski sudah memenangkan titel ini, Nishikori sepertinya belum puas. Ia ingin meraih gelar lagi di negeri sendiri. "Saya membidik gelar di turnamen selanjutnya di Jepang," sambungnya.
Nishikori kini sudah menjelma sebagai salah satu petenis muda yang patut ditakuti. Dan Benneteau mengakaui kalau permainannya sangat mematikan. "Permainannya sangat bagus dan itulah yang menjadi kunci kemenangannya, khususnya di akhir set pertama. Saya kecewa dengan kekalahan ini, tapi senang dengan tingkat permainan. Sulit mempertahankan bisa seperti ini," ungkapnya.
(bbk)