Ditangkap Polisi, Phelps Minta Maaf

BALTIMORE - Atlet renang Amerika serikat (AS) Michael Phelps belum kapok berurusan dengan polisi. Peraih 18 medali emas Olimpiade itu diamankan pihak kepolisian akibat berkendara melampaui batas kecepatan dan di bawah pengaruh narkoba (DUI) di kota kelahirannya Baltimore, AS, Selasa (30/10).

Polisi Maryland Transportation Authority mengatakan Phelps ditangkap saat memacu Land Rover putih miliknya hingga 135 km per jam dan melintasi garis jalur ganda di McHenry Tunnel Fort di Interstate 95, Baltimore.

Perenang kelahiran Towson, Maryland, 30 Juni 1985 itu pun gagal tes kesadaran standar. Jika terbukti bersalah atas tuduhan itu, Phelps akan menghadapi hukuman maksimal satu tahun penjara, denda USD 1000, serta pencabutan SIM selama enam bulan.

Kasus ini mengingatkan publik pada aksi Phelps sepuluh tahun silam. Pada 2004, Phelps ditangkap saat berkendara di bawah penagruh narkoba di pantai timur Maryland. Phelps menerima hukuman percobaan 18 bulan, denda USD250, dan diminta untuk memberikan presentasi kepedulian bahaya di bawah pengaruh alkohol untuk siswa di tiga sekolah menengah.

Untuk kasus kedua ini, Phelps buru-buru minta maaf. "Saya paham tindakan buruk ini dan bertanggung jawab penuh atas perilaku saya," kata Phelps dalam sebuah pernyataan. "Saya tahu kata-kata ini mungkin tidak berarti banyak sekarang tapi saya sangat menyesal dan maaf untuk semua orang yang telah saya kecewakan."

Phelps sempat mengutarakan pensiun setelah tampil gemilang di Olimpaide 2012 London. Namun, belum lama ini dia kembali ke kolam renang. Penangkapan itu terjadi sekitar satu bulan setelah dia memenangkan tiga medali emas dan dua perak di Pan Pacific Championships di Australia, dan menempatkan dirinya siap bersaing di musim panas mendatang di kejuaraan dunia dan di Olimpiade Brasil 2016.