Doping Kembali Nodai Asian Games 2014
Jum'at, 03 Oktober 2014 - 19:57 WIB
Doping Kembali Nodai Asian Games 2014
A
A
A
INCHEON - Kasus doping kembali menodai penyelenggaraan Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Atlet putri lontar martil China, Zhang Wenxiu dinyatakan positif menggunakan doping oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Dengan kasus ini, OCA pun mencopot medali emas yang sebelumnya direbut Wenxiu. Ia menjadi atlet kedua yang dicopot medali emasnya setelah atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen.
Ini jelas pukulan telak yang diterima kontingen China. Juara umum yang dipastikan akan disandang mereka akhirnya ternoda. Wenxiu yang di Olimpiade Beijing lalu mendulang medali perunggu itu, di ajang kali ini berhasil memecahkan rekor Asian Games dengan lemparan sejauh 77.33 meter yang dibuatnya, Minggu (28/9). Ia berhasil mengungguli rekan senegaranya, Zheng Wang dan Manju Bala dari India.
Dalam pernyataanya yang dilansir reuters, Jumat (3/10), OCA menyatakan dari sampel urine yang diambil pada 26 September atau dua hari sebelum pertandingan diketahui terdapat kandungan zeranol dan metabolit. Otomatis medali emas yang dikalungkan harus dicopot dan selanjutnya akan diproses atau diteruskan ke otoritas olahraga internasional, serta lembaga anti-doping dunia.
Wenxiu yang merupakan peraih emas di Asian Games Guangzhou dan Doha menjadi atlet keenam yang positif menggunakan doping di ajang yang akan berakhir, Sabtu (4/10) esok.
Dengan kasus ini, OCA pun mencopot medali emas yang sebelumnya direbut Wenxiu. Ia menjadi atlet kedua yang dicopot medali emasnya setelah atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen.
Ini jelas pukulan telak yang diterima kontingen China. Juara umum yang dipastikan akan disandang mereka akhirnya ternoda. Wenxiu yang di Olimpiade Beijing lalu mendulang medali perunggu itu, di ajang kali ini berhasil memecahkan rekor Asian Games dengan lemparan sejauh 77.33 meter yang dibuatnya, Minggu (28/9). Ia berhasil mengungguli rekan senegaranya, Zheng Wang dan Manju Bala dari India.
Dalam pernyataanya yang dilansir reuters, Jumat (3/10), OCA menyatakan dari sampel urine yang diambil pada 26 September atau dua hari sebelum pertandingan diketahui terdapat kandungan zeranol dan metabolit. Otomatis medali emas yang dikalungkan harus dicopot dan selanjutnya akan diproses atau diteruskan ke otoritas olahraga internasional, serta lembaga anti-doping dunia.
Wenxiu yang merupakan peraih emas di Asian Games Guangzhou dan Doha menjadi atlet keenam yang positif menggunakan doping di ajang yang akan berakhir, Sabtu (4/10) esok.
(bbk)
