Daftar 'Pendosa' di Asian Games 2014
A
A
A
INCHEON - Asian Games 2014, Incheon, Korsel akan ditutup Sabtu (4/10). Sayangnya event olahraga bangsa Asia ternoda dengan banyaknya atlet yang melakukan pelanggaran berat, yakni menggunakan doping.
Setidaknya sampai sehari sebelum ajang ini tuntas, ada enam kasus menghiasi media massa. Dan berikut ini daftar 'pendosa' di Asian Games 2014 seperti dikutip reuters, Jumat (3/10) :
Khurshed Beknazarov
Pesepakbola asal Tajikistan menjadi atlet pertama yang diusir dari Incheon setelah otoritas olahraga Asia menemukan adanya kandungan methylhexaneamine dalam tubuhnya. Zat yang diharamkan oleh dunia olahraga ini terdeteksi setelah dilakukan tes doping usai laga pembuka melawan Singapura pada 14 September. Beknazarov juga terkena sanksi dilarang beraktivitas sepakbola di bawah lingkup Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Yi Sophany
Atlet soft tenis asal Kamboja harus dikirim pulang ke negeranya setelah sampel urinenya diketahui mengandung stimulant sibutramine. Zat ini diperoleh dalam tes yang dilakukan 16 September sebelum cabang olahraga ini digelar.
Tai Cheau Xuen
Atlet wushu asal Malaysia ini harus melupakan medali emasnya setelah positif mengonsumsi sibutramine. Dia melakukan tes pada 20 September atau sehari setelah ia ditetapkan sebagai juara nomor nandao dan nanquan. Itu adalah emas pertama buat Malaysia.
Mohammed al Aifuri
Lifter angkat besi Irak ini kedapatan menggunakan steroid.
Nour-Aldin al-Kurdi
Karateka berusia 19 asal Suriah harus didiskualifikasi setelah hasil tes urinenya mengandung clenbuterol.
Zhang Wenxiu
Atlet lontar martil asal China ini menjadi 'pendosa' terakhir yang kedapatan menggunakan zeranol. Juara dunia dan peraih perunggu olimpiade itu gagal menorehkan prestasinya setelah emasnya dicopot usai memecahkan rekor Asian Games dengan jarak 77.33m.
Setidaknya sampai sehari sebelum ajang ini tuntas, ada enam kasus menghiasi media massa. Dan berikut ini daftar 'pendosa' di Asian Games 2014 seperti dikutip reuters, Jumat (3/10) :
Khurshed Beknazarov
Pesepakbola asal Tajikistan menjadi atlet pertama yang diusir dari Incheon setelah otoritas olahraga Asia menemukan adanya kandungan methylhexaneamine dalam tubuhnya. Zat yang diharamkan oleh dunia olahraga ini terdeteksi setelah dilakukan tes doping usai laga pembuka melawan Singapura pada 14 September. Beknazarov juga terkena sanksi dilarang beraktivitas sepakbola di bawah lingkup Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Yi Sophany
Atlet soft tenis asal Kamboja harus dikirim pulang ke negeranya setelah sampel urinenya diketahui mengandung stimulant sibutramine. Zat ini diperoleh dalam tes yang dilakukan 16 September sebelum cabang olahraga ini digelar.
Tai Cheau Xuen
Atlet wushu asal Malaysia ini harus melupakan medali emasnya setelah positif mengonsumsi sibutramine. Dia melakukan tes pada 20 September atau sehari setelah ia ditetapkan sebagai juara nomor nandao dan nanquan. Itu adalah emas pertama buat Malaysia.
Mohammed al Aifuri
Lifter angkat besi Irak ini kedapatan menggunakan steroid.
Nour-Aldin al-Kurdi
Karateka berusia 19 asal Suriah harus didiskualifikasi setelah hasil tes urinenya mengandung clenbuterol.
Zhang Wenxiu
Atlet lontar martil asal China ini menjadi 'pendosa' terakhir yang kedapatan menggunakan zeranol. Juara dunia dan peraih perunggu olimpiade itu gagal menorehkan prestasinya setelah emasnya dicopot usai memecahkan rekor Asian Games dengan jarak 77.33m.
(bbk)