Yes, Hijab Diperbolehkan di Asian Games

Sabtu, 04 Oktober 2014 - 14:56 WIB
Yes, Hijab Diperbolehkan...
Yes, Hijab Diperbolehkan di Asian Games
A A A
INCHEON - Ada kabar gembira buat atlet wanita dari negara muslim yang akan berlaga di Asian Games. Pasalnya, larangan hijab di beberapa cabang olahraga akan dihapus dan dipastikan tidak ada lagi tim yang mengundurkan diri lantaran ingin tampil mengenakan busana muslim bagi atlet wanitanya.

Kepastian soal dicabutnya larangan berhijab ini datang dari Dewan Olimpiade Asia (OCA). Hal ini untuk merespon keinginan tim bola basket Qatar yang akhirnya tidak berlaga karena dilarang oleh panitia pertandingan dengan dalih mengikuti aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Di antara cabang olahraga lainnya, bola basket yang masih menerapkan larangan berhijab dalam pertandingan. Karenanya, Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah menginginkan larangan tersebut dicabut sebab tidak sesuai dengan semangat olimpiade soal kesetaraan dan keadilan.

"Saya marah soal hijab ini. Hijab berkaitan dengan budaya, bukan agama. Bahkan di seluruh cabang olahraga sudah diperbolehkan mengenakannya hanya di basket saja yang belum," ungkap Sheikh Ahmad dilansir reuters, Sabtu (4/10).

Ia menambahkan jika semua aturan yang diberlakukan di Asian Games semuanya mengacu pada regulasi olimpiade. Itu artinya semua atlet bebas untuk mengenakan hijab.

Sheikh Ahmad mengaku dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak FIBA. "Banyak negara Islam, seperti Qatar, Afghanistan, dan Iran yang tidak bisa berpartisipasi bukan karena tidak mempunyai atlet, tapi semuanya karena adanya larangan hijab ini."

"Tapi saya kira ini adalah pintu untuk memecahkan persoalan di masa depan. Berita baiknya kami siap berdiskusi lagi dengan FIBA. Saya yakin akan mendapatkan pemahaman dan mereka akan memulainya di pertandingan antar-klub dan FIBA pasti akan merestui," imbuh Sheikh Ahmad.

Dalam kesempatan ini, Sheikh Ahmad memberikan apresiasi pada Sekretaris Umum FIBA Patrick Baumann yang membantu mencarikan solusi untuk masalah ini. Pemakaian hijab ini menjadi topik hangan dalam dunia olahraga dalam terakhir belakangan ini. Atlet muslimah merasa selama ini mereka mendapatkan diskriminasi.

Dunia sempat mencatat di ajang Olimpiade 2012 London setelah judoka Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani berani memakai hijab meski sebelumnya mendapatkan larangan dari federasi judo dunia. Namun akhirnya aksi nekatnya berbuah manis setelah federasi akhirnya memperbolehkan bertanding.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0603 seconds (0.1#10.140)