China Juara Umum, Indonesia Gagal Tembus 10 Besar
A
A
A
INCHEON - Kontingen China berhasil mempertahankan gelar juara umum Asian Games. Sementara Indonesia gagal menembus posisi 10 Besar Asia setelah hanya berada di urutan 17 dari 45 negara peserta di Asian Games 2014, Incheon, Korsel.
Sampai jelang acara penutupan, Sabtu (4/10), Negeri Tirai Bambu berhasil mengumpulkan 151 medali emas, 108 perak, dan 83 perunggu. Sedangkan posisi Korsel sebagai tuan rumah ada di posisi kedua dengan 79 emas, 71 perak dan 84 perunggu. Di posisi ketiga diduduki Jepang dengan 47 emas, 76 perak, dan 77 perunggu.
Lalu perolehan medali Indonesia di ajang yang sudah digelar ke-17 kalinya ini ? Indonesia belum beranjak dari posisi 17, dengan total raihan 20 medali dengan rincian 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.
Raihan ini buat Tim Merah Putih jelas sangat jauh dari harapan semula. Sebab, awalnya Indonesia ditargetkan bisa menembus posisi 10 Besar Asia.
Untuk kawasan Asia Tenggara, posisi Indonesia pun kalah baik dibandingkan Thailand yang bisa menembus posisi enam (12 emas, 7 perak, dan 28 perunggu). Lebih ironi lagi, posisi Indonesia kalah satu strip dari negeri kecil Mongolia yang ada di posisi 16 dengan 5 emas, 4 perak, dan 12 perunggu.
Ajang Asian Games 2014 kali ini banyak mengundang perhatian. Sepertinya semua sisi tersaji dari perhelatan yang mulai digelar pada 19 September lalu. Sebanyak 14 rekor dunia dan 47 rekor Asia tercipta. Tapi hal buruk pun banyak lahir di Incheon, seperti terbuktiknya enam kasus doping, makanan kotak yang
mengandung bakteri salmonella. Itu belum termasuk dengan adanya kasus penolakan medali perunggu oleh petinju putri India, Sarita Devi.
Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheik Ahmad al-Fahad al-Sabah tidak memungkiri prestasi yang lahir nyaris berbanding lurus dengan cerita buruk. "Beberapa nomor pertandingan menunjukkan adanya perkembangan di setiap negara. Semua orang harus puas dengan sukses dan tahapan di ajang kali ini," tuturnya dilansir reuters.
Ajang kali ini pun telah berakhir dan akan berpindah ke Indonesia pada 2018 mendatang. Jakarta, Palembang dan Bandung digadang-gadang sebagai tempat pelaksanaan event empat tahunan ini. Apakah acara akbar ini mampu meningkatkan prestasi Indonesia ? Ataukah Indonesia hanya akan sekadar menjadi tuan rumah yang baik. Semuanya harus bersabar menunggu sampai waktunya tiba, 2018.
Daftar Peraih Medali Kontingen Indonesia di Asian Games 2014 :
Emas
Perak
Perunggu
Sampai jelang acara penutupan, Sabtu (4/10), Negeri Tirai Bambu berhasil mengumpulkan 151 medali emas, 108 perak, dan 83 perunggu. Sedangkan posisi Korsel sebagai tuan rumah ada di posisi kedua dengan 79 emas, 71 perak dan 84 perunggu. Di posisi ketiga diduduki Jepang dengan 47 emas, 76 perak, dan 77 perunggu.
Lalu perolehan medali Indonesia di ajang yang sudah digelar ke-17 kalinya ini ? Indonesia belum beranjak dari posisi 17, dengan total raihan 20 medali dengan rincian 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.
Raihan ini buat Tim Merah Putih jelas sangat jauh dari harapan semula. Sebab, awalnya Indonesia ditargetkan bisa menembus posisi 10 Besar Asia.
Untuk kawasan Asia Tenggara, posisi Indonesia pun kalah baik dibandingkan Thailand yang bisa menembus posisi enam (12 emas, 7 perak, dan 28 perunggu). Lebih ironi lagi, posisi Indonesia kalah satu strip dari negeri kecil Mongolia yang ada di posisi 16 dengan 5 emas, 4 perak, dan 12 perunggu.
Ajang Asian Games 2014 kali ini banyak mengundang perhatian. Sepertinya semua sisi tersaji dari perhelatan yang mulai digelar pada 19 September lalu. Sebanyak 14 rekor dunia dan 47 rekor Asia tercipta. Tapi hal buruk pun banyak lahir di Incheon, seperti terbuktiknya enam kasus doping, makanan kotak yang
mengandung bakteri salmonella. Itu belum termasuk dengan adanya kasus penolakan medali perunggu oleh petinju putri India, Sarita Devi.
Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheik Ahmad al-Fahad al-Sabah tidak memungkiri prestasi yang lahir nyaris berbanding lurus dengan cerita buruk. "Beberapa nomor pertandingan menunjukkan adanya perkembangan di setiap negara. Semua orang harus puas dengan sukses dan tahapan di ajang kali ini," tuturnya dilansir reuters.
Ajang kali ini pun telah berakhir dan akan berpindah ke Indonesia pada 2018 mendatang. Jakarta, Palembang dan Bandung digadang-gadang sebagai tempat pelaksanaan event empat tahunan ini. Apakah acara akbar ini mampu meningkatkan prestasi Indonesia ? Ataukah Indonesia hanya akan sekadar menjadi tuan rumah yang baik. Semuanya harus bersabar menunggu sampai waktunya tiba, 2018.
Daftar Peraih Medali Kontingen Indonesia di Asian Games 2014 :
Emas
- Maria Natalia Londa (atletik, lompat jauh)
- Hendra Setiawan/M.Ahsan (bulutangkis, ganda putra)
- Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (bulutangkis, ganda putri)
- Juwita Niza Wasni (wushu, nanquan dan nandao)
Perak
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulutangkis, ganda campuran)
- Fidelys Lolobua (karate, kata peroragan)
- Edi Kusdaryanto (sof tenis, tunggal putra)
- Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi, 48kg putri)
- Lindswell (wushu, taijiquan dan taijijian)
Perunggu
- Praveen Jordan/Debby Susanto (bulutangkis, ganda campuran)
- Hardy Rachmadian/Muhammad Islam Billy (boling, ganda putra)
- Tannya Roumimper, Sharon Adelina, Armien Putty, Alisha Nabila, Chantika Cheya (boling, beregu putri)
- Ardi Isadi, Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Ihram (dayung, quadruple sculls putra)
- Firmansyah, Nofrizal, Syamsul, Abrian Sihab, Syamsul Hadi, Hendra Pago, Andi Paturay, Victoria Eka, Saiful Rijal, Husni Uba, Yovi Hendra, Muhammad Ruswan (sepaktakraw, tim putra)
- Lena, Leni, Florensia, Dini Mita, Rike Media (sepaktakraw, beregu putri)
- Jumasiah, Kusnelia, Lena, Leni, Florensia, Widya Andrini, Dini Mita, Rike Media, Nur Isni Chikita, Hasmawati, Irma (sepaktakraw, tim putri)
- Maya Rosa Ariana/Prima Simpatiaji (soft tenis/ganda campuran)
- Eko Yuli Irawan (angkat besi, 62kg putra)
- Ivana Ardelia (wushu, nanquan dan nandao)
- Larasati Gading (berkuda, dressage individual)
(bbk)