Phelps Jadi Inspirasi Hagino
A
A
A
INCHEON - Kemenangan yang pernah ditorehkan Kosuke Hagino atas Michael Phleps ternyata memberikan inspirasi padanya saat tampil di Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Hagino pun menggila di kolam renang setelah mendulang empat medali emas sekaligus didapuk sebagai atlet terbaik Asian Games 2014 kali ini.
Perenang Jepang itu berhasil menyisihkan tujuh atlet lainnya yang masuk nominasi. Ia berhasil menunjukkan kehebatannya dengan merebut emas nomor gaya ganti 200 meter. Bukan hanya emas, ia pun sukses mencetak rekor Asia.
Kehebatannya terus berlanjut di nomor 200m gaya bebas, 4x200m gaya bebas estafet, dan 400m gaya ganti perseorangan. Bukan hanya emas, Hagino juga ikut menyumbangkan perak saat turun di nomor 400m gaya bebas dan 100m perunggu gaya punggung
"Saya bangga bisa meraih penghargaan ini. Saya tidak mempunyai ide untuk memenangkan penghargaan ini sejak digelarnya Asian Games," ucapnya kepada wartawan dilansir reuters, Sabtu (4/10).
Dengan label atlet terbaik, Hagino akan bergabung dengan Kosuke Kitajima (1998) dan Park Tae-hwan (2006) yang menjadi atlet terbaik dari cabang renang. Pemilihan ini dilakukan oleh 1.600 jurnalis yang meliput ajang empat tahunan ini.
Kemenangannya di nomor 200m gaya bebas menjadi momentum kebangkitannya. Padahal di kolam renang Hagino bisa dikatakan dikepung oleh perenang China, Sun Yang dan Taehwan.
"Saya tahu tidak banyak kesempatan buat saya untuk bertarung dengan perenang besar seperti Sun Yang dan Taehwan, saya saya tidak mau membuang kesempatan tersebut. Sangat berkesan dan menjadi kenangan indah buat saya," imbuh Hagino.
Sekarang Hagino ingin membidik emas di Olimpiade Rio 2016. Lagi-lagi perenang 20 tahun itu menyebut nama Phelps yang menjadi inspirasinya. Usai Asian Games, ia mengaku akan melanjutkan berlatih di Amerika Serikat.
"Saya yakin bisa meningkatkan kualitas saya di olimpiade nanti. Saya ingin mendapatkan hasil sesuai tingkatan di semua kompetisi dan tertantang untuk membuat rekor dunia," pungkasnya.
Perenang Jepang itu berhasil menyisihkan tujuh atlet lainnya yang masuk nominasi. Ia berhasil menunjukkan kehebatannya dengan merebut emas nomor gaya ganti 200 meter. Bukan hanya emas, ia pun sukses mencetak rekor Asia.
Kehebatannya terus berlanjut di nomor 200m gaya bebas, 4x200m gaya bebas estafet, dan 400m gaya ganti perseorangan. Bukan hanya emas, Hagino juga ikut menyumbangkan perak saat turun di nomor 400m gaya bebas dan 100m perunggu gaya punggung
"Saya bangga bisa meraih penghargaan ini. Saya tidak mempunyai ide untuk memenangkan penghargaan ini sejak digelarnya Asian Games," ucapnya kepada wartawan dilansir reuters, Sabtu (4/10).
Dengan label atlet terbaik, Hagino akan bergabung dengan Kosuke Kitajima (1998) dan Park Tae-hwan (2006) yang menjadi atlet terbaik dari cabang renang. Pemilihan ini dilakukan oleh 1.600 jurnalis yang meliput ajang empat tahunan ini.
Kemenangannya di nomor 200m gaya bebas menjadi momentum kebangkitannya. Padahal di kolam renang Hagino bisa dikatakan dikepung oleh perenang China, Sun Yang dan Taehwan.
"Saya tahu tidak banyak kesempatan buat saya untuk bertarung dengan perenang besar seperti Sun Yang dan Taehwan, saya saya tidak mau membuang kesempatan tersebut. Sangat berkesan dan menjadi kenangan indah buat saya," imbuh Hagino.
Sekarang Hagino ingin membidik emas di Olimpiade Rio 2016. Lagi-lagi perenang 20 tahun itu menyebut nama Phelps yang menjadi inspirasinya. Usai Asian Games, ia mengaku akan melanjutkan berlatih di Amerika Serikat.
"Saya yakin bisa meningkatkan kualitas saya di olimpiade nanti. Saya ingin mendapatkan hasil sesuai tingkatan di semua kompetisi dan tertantang untuk membuat rekor dunia," pungkasnya.
(bbk)