Aksi Serena di Singapura Masih Tanda Tanya
A
A
A
BEIJING - Serena Williams kemungkinan bisa melewatkan final WTA akhir bulan ini di Singapura, jika kondisi fisiknya tidak mengalami perubahan dalam dua pekan ke depan.
Hampir dua pekan ini kondisi Serena nampaknya sedikit menurun. Sejak mundur dari turnamen Wuhan Terbuka 2014, petenis terbaik Amerika Serikat ini belum juga berhasil mengembalikan kondisi fisiknya.
Hal yang tak diinginkan kembali terjadi saat Serena menjalani laga perempat final di China Terbuka melawan Samantha Stosur. Pasalnya, unggulan pertama tersebut terpaksa meninggalkan turnamen ini lebih cepat akibat mengalami cedera lutut.
Melihat kondisi kesehatan Serena yang rentan mengalami cedera membuat kakak kandung Venus Williams belum bisa mengeluarkan komentar tentang peluangnya tampil di Singapura pada 27 Oktober mendatang.
"Saya belum tahu. Saya akan melakukan scan secepatnya. Ini dilakukan agar saya mengetahui akar permasalahannya. Jika pada akhirnya saya merasa tidak mengalami perubahan, maka saya tidak akan berpikir untuk bermain di Singapura," kata Serena dikutip supersport, Sabtu (4/10).
Sahabat Caroline Wozniacki ini dalam waktu dekat akan terbang ke Eropa untuk menjalani pengobatan di sana. Dia baru bisa mengambil keputusan setelah bertemu dokter. "Saya akan melihat bagaimana kelanjutannya," tukasnya.
Hampir dua pekan ini kondisi Serena nampaknya sedikit menurun. Sejak mundur dari turnamen Wuhan Terbuka 2014, petenis terbaik Amerika Serikat ini belum juga berhasil mengembalikan kondisi fisiknya.
Hal yang tak diinginkan kembali terjadi saat Serena menjalani laga perempat final di China Terbuka melawan Samantha Stosur. Pasalnya, unggulan pertama tersebut terpaksa meninggalkan turnamen ini lebih cepat akibat mengalami cedera lutut.
Melihat kondisi kesehatan Serena yang rentan mengalami cedera membuat kakak kandung Venus Williams belum bisa mengeluarkan komentar tentang peluangnya tampil di Singapura pada 27 Oktober mendatang.
"Saya belum tahu. Saya akan melakukan scan secepatnya. Ini dilakukan agar saya mengetahui akar permasalahannya. Jika pada akhirnya saya merasa tidak mengalami perubahan, maka saya tidak akan berpikir untuk bermain di Singapura," kata Serena dikutip supersport, Sabtu (4/10).
Sahabat Caroline Wozniacki ini dalam waktu dekat akan terbang ke Eropa untuk menjalani pengobatan di sana. Dia baru bisa mengambil keputusan setelah bertemu dokter. "Saya akan melihat bagaimana kelanjutannya," tukasnya.
(bbk)