Pemerintah Dikritik Soal Pembinaan Basket

JAKARTA - Nasib pembinaan olah raga bola basket di Indonesia memang masih bisa disebut abu-abu. Pemerintah pun dikritik guna mendapatkan pembinaan yang lebih baik.

Salah satu penggiat olahraga basket di tanah air yang enggan disebut namanya, menilai jika pemerintah, terutama Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olah Raga) setengah-tengah membina basket. Dirinya pun mencontohkan dengan kebijakan pengucuran dana yang terbilang masih kalah besar jika dibandingkan dengan klub peserta National Basketball League (NBL).

"Negara ogah-ogahan ngeluarin dana. Bahkan untuk SEA Games aja yang dua tahun sekali, pemerintah paling besar ngeluarin dana Rp 3 Miliar," ucapnya kepada Sindonews.

"Klub NBL misalnya, untuk satu musim saja, bisa ngeluarin dana Rp 3-6 miliar permusim. Ya paling kecil Rp 5 Miliar lah," tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia), Agus Mauro menilai jika cabang olahraga ini memang minim bantuan dari pemerintah. "Basket kan olahraga dengan sistem pembinaan, lagi pula kita di Perbasi sudah rutin membuat kompetisi untuk meningkatkan mutu dari bola basket sendiri," paparnya.