PBR Gugup Hadapi Persebaya
A
A
A
BANDUNG - Bermain di kandang sendiri, Pelita Bandung Raya (PBR) ditahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 0-0. Laga itu dinilai berat bagi 'The Boys Are Back'.
"Pertandingan ini berat sekali buat kita. Baru kita keluar dari kekalahan lawan Persib, tapi hari ini kita main sama satu tim besar Persebaya," kata pelatih PBR, Dejan Antonic, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (10/10).
Sebagai tim besar, Persebaya memiliki banyak pemain bagus, termasuk pemain asingnya. Tak hanya itu, pemain timnas juga menghuni skuad asuhan Rahmad Darmawan. "Itu beda jauh dari PBR," cetus Dejan.
Hal itu membuat beberapa pemain PBR gugup saat menghadapi 'Bajul Ijo', terutama di babak pertama. "Babak pertama terlalu nervous, anak-anak mungkin terlalu respect pada Persebaya," ungkapnya.
Tapi di babak kedua permainan PBR mulai membaik. Beberapa peluang sempat diciptakan meski akhirnya laga harus berakhir imbang. Tapi hal itu tidak disesali Dejan.
"Kita tidak kecewa, tidak marah. Buat tim saya dan saya, penting kita main lawan tim besar karena pemain bisa belajar banyak untuk kompetisi tahun depan," tutur pria asal Serbia itu.
"Pertandingan ini berat sekali buat kita. Baru kita keluar dari kekalahan lawan Persib, tapi hari ini kita main sama satu tim besar Persebaya," kata pelatih PBR, Dejan Antonic, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (10/10).
Sebagai tim besar, Persebaya memiliki banyak pemain bagus, termasuk pemain asingnya. Tak hanya itu, pemain timnas juga menghuni skuad asuhan Rahmad Darmawan. "Itu beda jauh dari PBR," cetus Dejan.
Hal itu membuat beberapa pemain PBR gugup saat menghadapi 'Bajul Ijo', terutama di babak pertama. "Babak pertama terlalu nervous, anak-anak mungkin terlalu respect pada Persebaya," ungkapnya.
Tapi di babak kedua permainan PBR mulai membaik. Beberapa peluang sempat diciptakan meski akhirnya laga harus berakhir imbang. Tapi hal itu tidak disesali Dejan.
"Kita tidak kecewa, tidak marah. Buat tim saya dan saya, penting kita main lawan tim besar karena pemain bisa belajar banyak untuk kompetisi tahun depan," tutur pria asal Serbia itu.
(bbk)