YOSS Tunggu Respon PSM
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen Yayasan Olahraga Sulawesi Selantan (YOSS), kini menunggu respon manajemen PSM terkait penggunaan Stadion Mattoanging. November atau Desember mendatang stadion sudah harus diverifikasi.
Dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi skuat Juku Eja berencana membawa pulang tim tersebut ke Makassar. Untuk itu, pembahasan kontrak penggunaan stadion harus segera dilakukan, setelah deal, manajemen PSM langsung menyurati PT Liga agar stadion tersebut diverifikasi hingga dinyatakan layak digunakan pada kompetisi tertinggi di Indonesia ini.
Selain itu, untuk menghadapi verifikasi musim depan, manajemen Stadion Mattoanging juga sudah mengeluarkan dana yang cukup tinggi, untuk memperbaiki beberapa aspek, seperti lapangan dan penerangan. Untuk itu, saat ini pihak YOSS sudah siap diverifikasi agar Pasukan Ramang bisa menggunakan stadion tersebut.
Ketua YOSS Karim Beso mengatakan, meski saat ini pihaknya sudah siap untuk diverifikasi, namun hingga kemarin pihaknya belum dapat konfirmasi langsung dari manajemen PSM. "Sampai sekarang baik lisan maupun tertulis tidak ada permintaan homebase maupun kerja sama," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO, Rabu (15/10).
Dirinya mengatakan, tetap menunggu respon dari manajemen PSM, meski demikian, dirinya berharap jangan waktu sudah mepet baru dilaksanakan pertemuan untuk membahas ini. "Karena jangan sampai kita lagi disalahkan. Padahal kita sudah melakukan perbaikan dengan biaya besar khusus lampu," jelasnya.
Untuk musim depan, memang diharap tim tertua di Indonesia ini bisa kembali ke markasnya di Makassar, pasalnya musim ini, 10 laga kandang dilalui di Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo. Hal itu dilakukan, karena pada verifikasi musim ini, stadion Mattoanging dinyatakan tidak layak dipakai untuk pertandingan kelas ISL.
Bukan hanya itu, dari sejumlah pecinta sepakbola Makassar juga berharap agar Pasukan Ramang bisa berlaga di hadapan para pendukungnya. Karena, hal ini bisa membantu mengatasi persoalan finansial manajemen dari hasil penjualan tiket, serta para pemain akan lebih bersemangat bermain karena didukung langsung oleh suporternya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Manajer stadion Mattoanging Mirdan Midding. Menurutnya, pihaknya masih menunggu surat resmi dari pihak manajemen PSM. Setelah itu, barulah stadion bisa diusul untuk diverifikasi. "Tapi untuk saat ini, belum ada kami juga belum pernah dihubungi," terangnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, CEO PSM terkait kerja sama dengan pihak YOSS belum ada komentarnya, bahkan hingga kemarin pihak manajemen PSM masih bungkam. Apalagi, masih ada tunggakan gaji pemain yang harus diselesaikan.
Dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi skuat Juku Eja berencana membawa pulang tim tersebut ke Makassar. Untuk itu, pembahasan kontrak penggunaan stadion harus segera dilakukan, setelah deal, manajemen PSM langsung menyurati PT Liga agar stadion tersebut diverifikasi hingga dinyatakan layak digunakan pada kompetisi tertinggi di Indonesia ini.
Selain itu, untuk menghadapi verifikasi musim depan, manajemen Stadion Mattoanging juga sudah mengeluarkan dana yang cukup tinggi, untuk memperbaiki beberapa aspek, seperti lapangan dan penerangan. Untuk itu, saat ini pihak YOSS sudah siap diverifikasi agar Pasukan Ramang bisa menggunakan stadion tersebut.
Ketua YOSS Karim Beso mengatakan, meski saat ini pihaknya sudah siap untuk diverifikasi, namun hingga kemarin pihaknya belum dapat konfirmasi langsung dari manajemen PSM. "Sampai sekarang baik lisan maupun tertulis tidak ada permintaan homebase maupun kerja sama," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO, Rabu (15/10).
Dirinya mengatakan, tetap menunggu respon dari manajemen PSM, meski demikian, dirinya berharap jangan waktu sudah mepet baru dilaksanakan pertemuan untuk membahas ini. "Karena jangan sampai kita lagi disalahkan. Padahal kita sudah melakukan perbaikan dengan biaya besar khusus lampu," jelasnya.
Untuk musim depan, memang diharap tim tertua di Indonesia ini bisa kembali ke markasnya di Makassar, pasalnya musim ini, 10 laga kandang dilalui di Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo. Hal itu dilakukan, karena pada verifikasi musim ini, stadion Mattoanging dinyatakan tidak layak dipakai untuk pertandingan kelas ISL.
Bukan hanya itu, dari sejumlah pecinta sepakbola Makassar juga berharap agar Pasukan Ramang bisa berlaga di hadapan para pendukungnya. Karena, hal ini bisa membantu mengatasi persoalan finansial manajemen dari hasil penjualan tiket, serta para pemain akan lebih bersemangat bermain karena didukung langsung oleh suporternya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Manajer stadion Mattoanging Mirdan Midding. Menurutnya, pihaknya masih menunggu surat resmi dari pihak manajemen PSM. Setelah itu, barulah stadion bisa diusul untuk diverifikasi. "Tapi untuk saat ini, belum ada kami juga belum pernah dihubungi," terangnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, CEO PSM terkait kerja sama dengan pihak YOSS belum ada komentarnya, bahkan hingga kemarin pihak manajemen PSM masih bungkam. Apalagi, masih ada tunggakan gaji pemain yang harus diselesaikan.
(bbk)