Serena Angkat Bicara Soal Kelaminnya
A
A
A
SINGAPURA - Serena Williams akhirnya angkat bicara perihal komentar Presiden Tenis Rusia (RTF) Shamil Tarpischev, tentang Willams bersaudara.
Serena menerangkan bahwa pernyataan seksis dari Tarpischev sangat sensitif. Karena, tambah dia, sikap yang ditunjukkan itu seperti memposisikan suatu gender. Dengan kata lain, permintaan maafnya pada Sabtu, (18/10) kemarin, diabaikannya.
"Saya pikir perkataan Tarpischev sangat sensitif dan bersifat seksis. Saya pikir dia ingin mengintimidasi kami (Williams bersaudara). Saya sudah melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan, dan itu adalah hal yang bisa saya katakan. Jadi saya tidak senang dengan komentarnya dan saya pikir semua orang juga berpikir hal yang sama," kata Williams kepada pewarta berita di Singapura, seperti dikutip Reuters, Minggu (19/10).
Sebelumnya, Tarpischev mempertanyakan jenis kelamin petenis Williams Bersaudara, yakni Venus dan Serena. Pernyataan Tarpischev yang mempertanyakan kelamin Serena Bersaudara muncul dalam wawancara televisi pekan lalu.
Entah karena melihat sosok petenis asal AS yang mempunyai tubuh kekar atau karena sebab lain, pastinya Tarpischev heran melihat penampilan Venus dan Serena. Akibat komentarnya itu, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) langsung menjatuhkan denda pada Tarpischev sebesar USD 25 Ribu atau setara dengan Rp 300 juta. Bukan itu saja, orang nomor satu di dunia tenis Negeri Beruang Merah itu juga tidak boleh berada di turnamen yang digelar WTA selama setahun.
"WTA dan USTA (Asosiasi Tenis Amerika Serikat) melakukan pekerjaan yang baik. Sebagai pemegang kekuasaan Tarpischev tidak bisa begitu saja mengeluarkan pernyataan intimidasi seperti ini," tukasnya.
Serena menerangkan bahwa pernyataan seksis dari Tarpischev sangat sensitif. Karena, tambah dia, sikap yang ditunjukkan itu seperti memposisikan suatu gender. Dengan kata lain, permintaan maafnya pada Sabtu, (18/10) kemarin, diabaikannya.
"Saya pikir perkataan Tarpischev sangat sensitif dan bersifat seksis. Saya pikir dia ingin mengintimidasi kami (Williams bersaudara). Saya sudah melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan, dan itu adalah hal yang bisa saya katakan. Jadi saya tidak senang dengan komentarnya dan saya pikir semua orang juga berpikir hal yang sama," kata Williams kepada pewarta berita di Singapura, seperti dikutip Reuters, Minggu (19/10).
Sebelumnya, Tarpischev mempertanyakan jenis kelamin petenis Williams Bersaudara, yakni Venus dan Serena. Pernyataan Tarpischev yang mempertanyakan kelamin Serena Bersaudara muncul dalam wawancara televisi pekan lalu.
Entah karena melihat sosok petenis asal AS yang mempunyai tubuh kekar atau karena sebab lain, pastinya Tarpischev heran melihat penampilan Venus dan Serena. Akibat komentarnya itu, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) langsung menjatuhkan denda pada Tarpischev sebesar USD 25 Ribu atau setara dengan Rp 300 juta. Bukan itu saja, orang nomor satu di dunia tenis Negeri Beruang Merah itu juga tidak boleh berada di turnamen yang digelar WTA selama setahun.
"WTA dan USTA (Asosiasi Tenis Amerika Serikat) melakukan pekerjaan yang baik. Sebagai pemegang kekuasaan Tarpischev tidak bisa begitu saja mengeluarkan pernyataan intimidasi seperti ini," tukasnya.
(bbk)