Presiden Tenis Rusia Kembali Minta Maaf

Selasa, 21 Oktober 2014 - 19:33 WIB
Presiden Tenis Rusia Kembali Minta Maaf
Presiden Tenis Rusia Kembali Minta Maaf
A A A
MOSKOW - Setelah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, Presiden Tenis Rusia Shamil Tarpischev kembali meminta maaf. Rasanya sekarang semua mata menuju pada ulahnya yang melontarkan ucapan menghina dan tidak sopan kepada Venus dan Serena William dengan sebutan Williams Brothers.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) telah melayangkan denda sebesar Rp 300 Juta dan sanksi selama setahun tidak boleh menghadiri turnamen yang digelar WTA. Kecaman juga banyak diterima pria berusia 63 tahun itu, seperti dari Maria Sharapova dan legenda tenis dunia Martina Navratilova.

Navratilova bahkan berkomentar paling kencang yang bukan hanya diarahkan pada Tarpischev, tapi juga pada Federasi Tenis Internasional (ITF) yang sampai saat ini belum juga bersikap. Berbeda dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan memanggil Tarpischev dan menyidangnya mengingat dia adalah anggota IOC.

"Saya kembali ulang, bahwa niat saya sama sekali tidak buruk. Saya hanya membuat lelucon kecil. Saya sadar jika ternyata ucapan saya itu tidak tepat dalam konteks apapun," ucapnya dilansir clubbcall, Selasa (21/10).

"Saya menyadarinya kesalahan tersebut. Saya harus membuat permintaan maaf kepada keluarga besar WTA dan terutama pada keluarga William bersaudara,"
pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3925 seconds (0.1#10.140)