Kemenangan Wozniacki Berkat Ikut Lari Maraton
A
A
A
SINGAPURA - Hasil positif yang didapat Caroline Wozniacki di laga perdana Final WTA tak lepas dari kebugaran fisiknya. Ia memperoleh semua itu setelah mengikuti saran pelatihnya untuk ikut lomba lari maraton di New York sepekan sebelum perhelatan akbar akhir tahun ini dimulai.
Hasilnya, pada pertandingan yang digelar di Indoor Stadium, Singapura, Selasa (21/10) malam, Wozniacki sukses mengandaskan perlawanan Maria Sharapova. Ia mampu bermain dalam durasi tiga jam lebih untuk meraih kemenangan dengan skor 7-6 (4), 6-7 (5), 6-2.
"Saya merasa nyaman sekarang setelah berlatih dan ikut lomba lari. Saya bisa melakukannya dan mempertahankan permainan karena bisa menjaga stamina. Saya terus berpikir bagaimana bermain dalam tiga set. Kalau saya keletihan, bagaimana saya bisa bermain panjang secara maraton," ucap petenis asal Denmark itu dilansir WTA, Rabu (22/10).
Sukses bisa bermain dalam waktu yang panjang membuat Wozniacki ingin menularkannya kepada petenis lain. Untuk menjaga stamina tak ada salahnya sesekali ikut lomba maraton di luar negeri.
"Kalau melakukannya setiap tahun (lomba lari maraton) rasanya tidak mungkin mengingat jadwal turnamen yang begitu padat," imbuhnya.
Hasilnya, pada pertandingan yang digelar di Indoor Stadium, Singapura, Selasa (21/10) malam, Wozniacki sukses mengandaskan perlawanan Maria Sharapova. Ia mampu bermain dalam durasi tiga jam lebih untuk meraih kemenangan dengan skor 7-6 (4), 6-7 (5), 6-2.
"Saya merasa nyaman sekarang setelah berlatih dan ikut lomba lari. Saya bisa melakukannya dan mempertahankan permainan karena bisa menjaga stamina. Saya terus berpikir bagaimana bermain dalam tiga set. Kalau saya keletihan, bagaimana saya bisa bermain panjang secara maraton," ucap petenis asal Denmark itu dilansir WTA, Rabu (22/10).
Sukses bisa bermain dalam waktu yang panjang membuat Wozniacki ingin menularkannya kepada petenis lain. Untuk menjaga stamina tak ada salahnya sesekali ikut lomba maraton di luar negeri.
"Kalau melakukannya setiap tahun (lomba lari maraton) rasanya tidak mungkin mengingat jadwal turnamen yang begitu padat," imbuhnya.
(bbk)