FIBA Dukung Indonesia Kembangkan 3 on 3

JAKARTA - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) mendukung langkah Indonesia mengembangkan basket berformat 3 on 3. Menurut Nicholas Womer yang datang ke Indonesia sebagai perwakilan FIBA, Indonesia punya cukup potensi bisa berbicara banyak di kancah dunia.

"Indonesia merupakan contoh yang baik bagi negara lain dan organisasi basket lainnya bisa mengembangkan basket di level grassroot melalui sistem 3 on 3," tutur Womer yang menjabat sebagai Staf Pengembangan FIBA, Rabu (22/10).

Hal tersebut seolah menjawab hasil yang dicapai Indonesia dalam kejuaraan 3 on 3 berlevel internasional beberapa waktu lalu di China. Seperti diketahui, Timnas 3 on 3 Indonesia yang dimotori oleh Wijaya Saputra (Stadium Jakarta) dan Fandi Andika Ramadhani (Aspac Jakarta) berhasil keluar sebagai juara tingkat Asia dan berperingkat 7 dunia saat ini.

Lebih lanjut, Womer menilai Indonesia punya potensi besar berbicara banyak di kelas 3 on 3. Terlebih saat ini, FIBA tengah melakukan negosiasi agar 3 on 3 bisa dimasukkan sebagai cabang olah raga tersendiri.

"Menurut saya, Indonesia punya peluang yang bagus, nantinya kita berharap di Olimpiade 2020 nanti, 3 on 3 bisa diperlombakan sehingga peluang Indonesia ke taraf yang lebih tinggi semakin terbuka," tambah pria asal Swiss ini.