Pemain Warning Juku Eja Tak Ketinggalan Kereta
A
A
A
MAKASSAR - Pemain warning manajemen Juku Eja --sebutan PSM Makassar--mengevaluasi tim agar tak ketinggalan kereta seperti di Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Pasalnya, jika ketinggalan kereta lagi akan memengaruhi masa depan pemain.
Musim lalu, manajemen Juku Eja baru menyodorkan kontrak baru ke para pemain pada Januari. Padahal, kompetisi akan dimulai. Hal ini membuat pemain yang tidak disodori kontrak akan sulit mencari tim lain selain skuad Juku Eja.
Pemain senior PSM Makassar Andi Oddang mengungkapkan, evaluasi memang harus dilakukan oleh sebuah tim di akhir kompetisi. Namun, dirinya berharap agar manajemen tidak telat. "Kalau memang sudah tidak dipertahankan langsung saja diputus. Supaya pemain yang tidak dipertahankan cepat cari klub," kata dia.
Pemain bernomor punggung 10 ini mengatakan, jangan seperti tahun lalu, pencoretan pemain sangat telat karena kompetisi akan bergulir. "Kasihan pemain, sudah susah dapat klub. Jadi, pemain maunya langsung dievaluasi saja,"ujar mantan pemain Persebaya Surabaya ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh gelandang Ardan Aras yang mengungkapkan bahwa seharusnya manajemen Juku Eja melakukan evaluasi sedini mungkin, supaya pemain cepat mendapat kejelasan dengan statusnya. "Kalau bisa sedini mungkin supaya bisa merekrut pemain baru lagi,"kata dia.
Musim lalu, manajemen Juku Eja baru menyodorkan kontrak baru ke para pemain pada Januari. Padahal, kompetisi akan dimulai. Hal ini membuat pemain yang tidak disodori kontrak akan sulit mencari tim lain selain skuad Juku Eja.
Pemain senior PSM Makassar Andi Oddang mengungkapkan, evaluasi memang harus dilakukan oleh sebuah tim di akhir kompetisi. Namun, dirinya berharap agar manajemen tidak telat. "Kalau memang sudah tidak dipertahankan langsung saja diputus. Supaya pemain yang tidak dipertahankan cepat cari klub," kata dia.
Pemain bernomor punggung 10 ini mengatakan, jangan seperti tahun lalu, pencoretan pemain sangat telat karena kompetisi akan bergulir. "Kasihan pemain, sudah susah dapat klub. Jadi, pemain maunya langsung dievaluasi saja,"ujar mantan pemain Persebaya Surabaya ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh gelandang Ardan Aras yang mengungkapkan bahwa seharusnya manajemen Juku Eja melakukan evaluasi sedini mungkin, supaya pemain cepat mendapat kejelasan dengan statusnya. "Kalau bisa sedini mungkin supaya bisa merekrut pemain baru lagi,"kata dia.
(aww)