Dua Fans Everton Jadi Korban Serangan di Lille
Dua Fans Everton Jadi Korban Serangan di Lille
A
A
A
VILLENEUVE - Dua fans Everton jadi korban serangan penduduk setempat Lille, jelang laga penyisihan grup Liga Europa, di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve, Jumat (24/10) dini hari nanti WIB. Dua fans The Toffess -julukan Everton- harus dilarikan ke rumah sakit, setelah insiden serangan di sebuah bar.
Klub wakil Inggris itu mengonfirmasi dua pendukung mereka mendapatkan perawatan dimuka, akibat pukulan. Korban mengaku telah diserang oleh sekira 50 orang penduduk lokal jelang laga Liga Europa di Prancis utara. Everton sendiri mengklaim telah menjual ludes tiket pertandingan dan diprediksi skuat asuhan Roberto Martinez itu bakal dapat dukungan terbesar sejak final Piala Winners di Rotterdam, 1985 silam.
"Pihak klub dikagetkan oleh insiden pada sebuah bar di Lille, Rabu (22/10) malam waktu setempat dimana sejumlah Evertonians -sebutan pendukung setia Everton- mendapat serangan dari sekira 50 orang penduduk lokal," bunyi pernyataan pihak klub dilansir Sky, Kamis (23/10).
"Klub mengetahui dua fans Everton menjadi korban dan menderita luka ringan di wajah dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat. Kami bakal terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian Lille," tandasnya.
Klub wakil Inggris itu mengonfirmasi dua pendukung mereka mendapatkan perawatan dimuka, akibat pukulan. Korban mengaku telah diserang oleh sekira 50 orang penduduk lokal jelang laga Liga Europa di Prancis utara. Everton sendiri mengklaim telah menjual ludes tiket pertandingan dan diprediksi skuat asuhan Roberto Martinez itu bakal dapat dukungan terbesar sejak final Piala Winners di Rotterdam, 1985 silam.
"Pihak klub dikagetkan oleh insiden pada sebuah bar di Lille, Rabu (22/10) malam waktu setempat dimana sejumlah Evertonians -sebutan pendukung setia Everton- mendapat serangan dari sekira 50 orang penduduk lokal," bunyi pernyataan pihak klub dilansir Sky, Kamis (23/10).
"Klub mengetahui dua fans Everton menjadi korban dan menderita luka ringan di wajah dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat. Kami bakal terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian Lille," tandasnya.
(akr)
Explore More